Sedangkan ayah Weni, Abdul Hamid (58), yang berprofesi tukang ojek tidak mampu secara ekonomi dan waktu, untuk merawat cucunya itu.
Sehingga dia mengikhlaskan untuk dirawat oleh polisi yang menemukannya.
Natizen pantau terus bayi dibuang dikerumuni semut di depan SPBU Tangga Takat. Hari ini dijemput ambulans tes kesehatan di RS Bhayangkara Palembang. foto: Puji Andeti/sumeks.co.--
Sudah tiga kali cucunya itu, ditinggalkan ibunya di tempat umum.
Setelah dia mengaku mendapat bisikan atau wangsit.
Hendri dan istri, serta kedua anaknya, juga sangat antusias dan senang dengan kedatangan bayi Raska. Kemarin,
Kasubdit 1/Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK selaku atasan Ipda Hendri, juga melihat bayi Raska ke RS Bhayangkara. (kms)