Dirinya juga membenarkan jika anak sulungnya itu mengalami gangguan kejiwaan sejak berpisah dengan suaminya.
BACA JUGA:Warga Muara Enim Menggali Kubur, Malah Temukan Mayat Bayi Dalam Kardus
Ditambah lagi, anaknya yang kedua meninggal dunia pada tahun 2018 lalu.
"Anaknya yang kedua meninggal dan tidak lama istri saya (ibu Weni) juga meninggal dunia, menambah depresi. Diajak berobat dia tidak mau," terangnya.
Abdul Hamid juga mengungkapkan kewalahan, lantara dia sendiri berprofesi sebagai seorang ojek pengkolan.
"Sehari-hari saya sebagai ojek pengkolan. Saya juga sudah tua dan penghasilan yang kecil," tutupnya.
BACA JUGA:Bayi Alami Patah Tangan Saat Proses Kelahiran di RSUD Rupit Muratara, Sempat Sedot Perhatian Warga
Diketahui, bayi itu diketahui bernama Raskah baru berusia kurang lebih 1 tahun merupakan putra dari pasangan Erik dan Weni.
Bayi itu sebelumnya diselamatkan dan dibersihkan oleh Ipda Hendri Prayudha, Panit 1 Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel dan istrinya Ipda Arini Yulia, SH, Paur Renmin ops Biro Ops Polda Sumsel.
Kemudian bayi tersebut dibawa ke Polda Sumsel dan dilimpahkan ke Unit 2 Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel.
Adik dari ibu bayi bernama Melinda Jumat siang mendatangi Polda Sumsel setelah mengetahui video penemuan viral di media sosial.
Bayi malang itu merupakan anak ketiga. Anak pertamanya diasuh oleh kakeknya dan anak kedua meninggal dunia.
"Informasinya, ibu bayi sudah berpisah dengan suaminya. Tinggal berdua di indekos dan selalu berpindah-pindah," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Seberang Ulu II dihebohkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang ditinggal di depan SPBU Tangga Takat Palembang.
Saat ditemukan, bayi laki-laki itu sudah dikerumuni semut di depan SPBU Jumat 2 Juni 2023 pagi.