Yang kemudian dijawab Ali Baba "Emas yang mana, kakakku?".
Seketika, Kasim menceritakan apa yang telah ditemukan oleh istrinya, berupa serbuk emas pada timbangan yang telah dipinjamkan kepada Ali Baba.
BACA JUGA:AMAZING! Temuan Air Terjun 9 Tingkat di Muratara, Miliki Panorama Alami, Natural dan Eksotis
Ali Baba tidak bisa berbohong, apalagi Kasim adalah saudaranya sendiri, sehingga Ali Baba pun menceritakan semuanya kepada Kasim.
Kasim pun sangat senang, terpikir dalam benaknya untuk mengambil banyak harta dari gua itu.
Lalu, pada malam itu juga Kasim pergi ke hutan dengan membawa karung untuk mengambil karta Karun dari dalam gua tersebut.
"Alakazam, bukalah pintunya," seru Kasim.
Kasim pun tertegun saat pintu gua tmdari batu besar terbuka, dan melihat isi didalam gua banyak harta Karun.
Dengan segera, Kasim pun mengambil emas-emas tersebut yang dimasukkan kedalam beberapa karung yang telah dibawa sebelumnya.
Setelah semua karung terisi penuh, Kasim pen hendak keluar dari gua itu, namun sialnya Kasim lupa mantra yang diucapkan untuk membuka pintu gua. Hingga akhirnya, Kasim pun tertidur di dalam gua.
Saat Kasim terlelap didalam gua, rupanya kawanan penyamun datang ke dalam gua, dan mendapati Kasim sedang tertidur dengan harta mereka.
BACA JUGA:TERBARU! Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Moeldoko Yakin 1000 Persen Al Zaytun Tak Terlibat NII
Para gerombolan penyamun pun berang, karena harta yang didapat penyamun telah dicuri lagi oleh Kasim.
"Rupanya selama ini harta kita dicuri oleh orang ini, ayo ikat di sini!" kata pimpinan penyamun kepada para penyamun lainnya.
Kasim pun hanya bisa bersedih serta menyesali, dan sekarang menjadi tawanan bagi para penyamun karena keserakahannya ingin mendapat banyak harta tanpa bekerja.