Sembari memikul banyak peti, para gerombolan penyamun itupun langsung masuk kedalam gua.
Sementara Ali Baba dengan penuh tanda tanya besar, masih tetap memperhatikan gerombolan penyamun dari kejauhan.
Beberapa saat kemudian, gerombolan penyamun itupun keluar lagi, dan lagi-lagi pimpinan penyamun menutup pintu dengan tiga kata.
"Alakazam, tutup pintunya," ujar pimpinan penyamun yang kemudian diikuti batu besar tersebut menutup gua.
BACA JUGA:Sedang Apa Allah SWT Sekarang? Jawaban Abu Nawas Membuat Seisi Istana Diam
Saat pintu gua tertutup dan para penyamun tersebut telah pergi, karena rasa penasaran Ali Baba pun mengendap mendekati gua.
Ali Baba pun menirukan ucapan dari pimpinan penyamun, saat membuka mulut goa yang tertutup batu besar.
"Alakazam, bukalah pintunya," ucap Ali Baba yang kemudian diiringi terbukanya pintu gua tersebut.
Ali Baba pun kaget bukan kepalang, seketika melihat isi didalam ternyata banyak sekali harta karun yang disimpan penyamun.
Tanpa pikir panjang, Ali Baba pun mengambil sedikit dari harta Karun tersebut, untuk dirinya dan sebagian untuk dibagikan ke tetangganya.
Usai mengambil sedikit harta, Ali Baba pun kembali keluar dan menutup pintu gua dengan ucapan yang sama dengan usapan pemimpin penyamun saat keluar dari gua.
Sesampainya dirumah, lalu Ali Baba pun menceritakan hal tersebut kepada istrinya.
Istrinya pun sangat senang mendengarnya tapi sekaligus khawatir kalau-kalai nantinya para penyamun mengetahuinya.
BACA JUGA:WAW! Abu Nawas Mahluk Terkuat di Bumi, Mampu Pindahkan Mesjid
"Yang terpenting jangan ceritaka. Ini kepada siapapun," kata Ali Baba kepada istrinya.