BACA JUGA:Tetap Berdagang, ini Permintaan Pedagang Pasar Cinde Palembang
Untuk kelompok Reka skk saja saja ada 30 orang
“Kerugian kami mencapai Rp8,4 miliar,” ungkapnya.
Menurutnya, ada diantara mereka yang beli kios atau petak secara cash. Bahkan sampai 2-3 kios/petak.
“Tapi kami tidak juga mendapat kepastian seperti janji PT Magna Beatum,” jelasnya.
BACA JUGA:Pedagang Pasar Cinde Palembang Korban Kebakaran Terima Bantuan Modal, ini Jumlahnya...
“Ternyata PT Magna itu tidak lagi menjadi pengembang Aldiron Plaza tersebut,” bebernya.
Mereka beli kios/petak yang akan dibangun pada gedung baru Pasar Cinde mulai 2017-2019.
“Tapi setiap kali kami tanya mereka selalu menghindar dan hanya menyuruh konsumen untuk menunggu,” kenangnya.
“Sampai lebih tiga tahun, hingga akhirnya perusahaan tersebut tidak ada lagi di Palembang,” cetus Reka.
BACA JUGA:Warga Banyuasin Ini Meninggal Usai Motornya Nabrak Pick Up Parkir di Depan Pasar Cinde
Karena itu, mereka berharap Pemprov Sumsel bisa memfasilitasi para korban untuk bertemu manajemen PT Magna Beatum (Aldiron Group).
“Kita sudah mencoba menghubungi pihak pengembang Aldiron Plaza itu,” ungkapnya.
Tapi semua nomor telepon mereka tidak aktif. “Sedangkan kantor perwakilannya di Palembang tidak ada lagi,” beber dia.
Jika tak ada penyelesaian, mereka akan berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA:Berharap Bantuan Modal, Pedagang Pasar Cinde Mengais Barang di Reruntuhan Kios