Fakta 85 Persen Pria Mengalami Kebotakan, Berikut 6 Cara Pencegahan Dini
SUMEKS.CO - Tahukah kamu? Fakta menunjukan 85 persen pria mengalami kebotakan seiring bertambahnya usia.
Lebih parah lagi, banyak kesalahan dalam melakukan perawatan, karena belum memahami proses terjadinya kebotakan.
Kebotakan pada pria disebabkan hormon DHT dalam mengirimkan sinyal kerontokan rambut. Secara normal hormon ini memberikan sinyak kerontokan 5 tahun sekali.
Namun pada beberapa kondisi tubuh yang tidak normal, hormon DHT ini mengirimkan sinyal kerontokan setiap hari. Nah, apabila tidak ditangani bisa menyebabkan kebotakan permanen.
BACA JUGA:Rambut Anda Mudah Patah, Rawat dengan Bahan Alami Berikut
Tidak jarang banyak pria yang awalnya memiliki tampilan rambut dengan pola M di bagian depan, apabilah dibiarkan lama kelaman akan botak di tengah.
Jika tidak diatasi sedini mungkin dengan cara yang benar, folikel dan akar rambut akan rusak dan sulit tumbuh lagi. Salah perawatan, kondisi ini juga akan memberi dampak lain pada tubuh.
Ada yang mencoba menumbuhkan kembali rambutnya dengan cara melakukan transplantasi rambut.
Transplantasi adalah memindahkan akar rambut dari bagi rambut lebat ke bagian kepala yang sudah botak. Cara ini membutuhkan biaya yang tinggal, sehingga tidak banyak yang mampu.
BACA JUGA:Saat Hamil Makan Kacang Hijau Membuat Rambut Bayi Lebat, Benarkah?
Lantas adakah cara lain untuk menumbuhkan rambut dengan biaya hemat dan tentunya aman bagi kesehatan?
Pada 2007 pakar dermatologis Jerman sudah menggunakan procyanidin-B2 natural untuk menghambat hormon DHT penyebab utama kerontokan, agar tidak terjadi efek samping lain.
Selain menghambat kerontokan, rambut pun tumbuh secara alami sehingga bentuknya rapih seperti saat masih lebat.
Untuk diketahui, kebotakan dapat diakibatkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal seperti keturunan, penyakit autoimun, atau juga penyakit diabetes, serta faktor usia.