Atasi Problem di Lapangan, Puluhan Polisi Ikut Pelatihan Komunikasi Publik
PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Tak kurang dari 40 polisi perwakilan Polres Prabumulih, Polres Pali dan Polres Muara Enim mengikuti pelatihan komunikasi publik yang diselenggarakan SKK Migas dan Zona 4 Regional Sumatera Pertamina Subholding Upstream, di gedung Bina Ria Pertamina, Selasa 23 Mei 2023.
Kapolres Pali, AKBP Khairu Nasrudin SIK MH yang hadir dalam kegiatan itu mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap kegiatan bisa terus berlanjut.
"Ke depan akan kita rencanakan Polsek dan Reskrim akan standby membantu Pertamina di titik-titik wilayah Pertamina, jika personel mendapat pengetahuan komunikasi maka akan dapat mengatasi problem di lapangan," sebutnya.
Senada diungkap Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH yang mengaku tentu komunikasi dua arah antara kepolisian dan Pertamina bagus dilakukan seperti selama ini.
BACA JUGA:Polres Prabumulih Raih Juara Link Terbanyak Medsos dan Keaktifan Pembuatan Konten Kreatif
"Melalui kegiatan ini diharap dapat meningkatkan pengetahuan komunikasi anggota," katanya.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas, Safei Safri mengatakan melalui kegiatan tersebut pihaknya bersama PHR Zona 4 ingin menyampaikan apa itu industri hulu migas ke rekan kepolisian.
"Sehingga nanti teman kami di lapangan bisa menyampaikan industri hulu migas itu apa, problemnya apa dan seperti apa kegiatannya. Jika kegiatan ini tidak tersampaikan ke kepolisian bagaimana teman-teman kepolisian akan mengerti bahwa ini kegiatan pemerintah," bebernya.
Pihaknya juga ditugaskan pemerintah di bidang migas memiliki target 1 juta barel di 2030 dan hal itu tidak akan tercapai jika masyarakat tidak tau.
BACA JUGA:Polres Prabumulih Musnahkan Puluhan Botol Miras yang Diamankan Selama Ramadan
"Makanya kita dengan keterbatasan tim, karena kita kan mencari minyak dan gas sehingga tak mungkin mengamankan secara keseluruhan makanya dengan bantuan bapak-bapak kepolisian dapat tersampaikan," katanya.
Head of ComRel & CID PHR Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti menambahkan, kegiatan pelatihan dilakukan untuk meningkatkan hubungan antar lembaga, koordinasi dan sosialisasi di lapangan terkait hulu migas berjalan lancar.
"Jadi anggota dari Polres ini kita berikan pelatihan karena mereka bekerja di lapangan mulai dari penertiban, pelayanan dan mobile ke masyarakat termasuk masalah migas. Dengan dilakukan pelatihan dasar ini paling tidak mereka mengetahui apa itu kerja migas," ungkapnya.
Tuti mengatakan, dengan dilakukan kegiatan itu juga pihaknya mendukung pihak kepolisian untuk diberikan pelatihan, pembinaan hubungan sehingga saat terjadi problem di lapangan komunikasi dapat berjalan lancar.