MENCEKAM! Prajurit TNI Diberondong Tembakan oleh KKB, Saat Lakukan Evakuasi Praka Jamaludin Akbar
SUMEKS.CO - Proses evakuasi jenazah Praka Jamaludin Akbar pasca ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Numbuk Telenggen, sempat mendapatkan gangguan dari Numbuk Telenggen beserta anak buahnya.
Dimana, KKB melakukan penembakan berkali-kali terhadap prajurit TNI yang tengah mengevakuasi jenazah Praka Jamaludin Akbar, di Sungai Ilame Kampung Kago Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Jumat, 19 Mei 2023.
Meskipun diberondong peluru oleh KKB, namun prajurit TNI yang melakukan evakuasi terhadap jenazah Praka Jamaludin Akbar tetap memberikan perlawanan dan berhasil memukul mundur KKB.
Setelah KKB tidak lagi memberikan tembakan kepada prajurit TNI, suasana pun menjadi kondusif dan para personel Apkam di Ilaga berhasil membawa jenazah Praka Jamaludin Akbar dari sebuah sungai ke RSUD Ilaga.
Dihimpun SUMEKS.CO dari berbagai sumber, peristiwa penembakan terhadap Praka Jamaludin Akbar ini, diketahui pertama kali setelah ada masyarakat yang menginformasikan bahwa ada personel Apkam yang tertembak di Sungai Ilame, Kampung Kago, Distrik Ilaga, sekitar pukul 12.00 WIT.
Mendapat informasi tersebut, seluruh personel Apkam Ilaga langsung menuju lokasi guna melakukan penyisiran dan evakasi jasad korban.
Personel pun tiba sekitar pukul 12.10 WIT di lokasi yang dimaksud, yakni, di Sungai Ilame, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
BACA JUGA:Satu Prajurit Gugur oleh KKB Papua, Berikut Sederet Fakta Catatan Kejahatan Numbuk Telenggen
Setibanya di lokasi, personel lagsung melakukan pengamanan perimeter dan mengeluarkan tembakan. Setelah melakukan penyisiran, personel mendapati korban tergeletak di Jembatan Sungai Ilame dalam kondisi meninggal dunia.
Setelah mendapatkan serangan dari KKB, personel pun akhirnya berhasil mengevakuasi korban ke RSUD Ilaga. Dari hasil pemeriksaan medis, korban tewas akibat luka bacokan di bagian kepala sebelah kanan, serta luka tembak di dagu.
Terkait adanya peristiwa ini, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengungkapkan, bahwa prajurit TNI-Polri yang bertugas di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, saat ini tengah siaga 1.
"Khawatirnya ada serangan susulan, makanya personel Siaga 1 disana," ujarnya.