PALEMBANG, SUMEKS.CO – Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham pada satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel akhirnya dimulai, Senin 15 Mei 2023.
Sebanyak 6 satker dari total 11 satker usulan menuju WBK/WBBM dari Kanwil Sumsel mengikuti desk evaluasi pada hari pertama, yang dipusatkan di dua lokasi berbeda.
Lapas Kelas IIA Banyuasin, Bapas Kelas II Lahat, Kanwil Kemenkumham Sumsel dievaluasi di Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Sementara itu, Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang dan Lapas Kelas IIB Martapura dievaluasi di Lapas Kelas I Palembang.
BACA JUGA:4 Tahun Lagi Pensiun, PNS Sekayu Jadi Tersangka Tabrak Lari di Palembang, Terekam ETLE
Pada Entry Meeting sebelum kegiatan dimulai, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya mengatakan bahwa tahun ini Kanwil Sumsel menjadi instansi pembina di wilayah yang berhasil mengantarkan 11 satker diusulkan meraih predikat WBK dan WBBM.
"Sumsel menjadi Kanwil dengan jumlah usulan terbanyak kedua dari 33 Kanwil Kemenkumham se-Indonesia," ungkapnya.
Dalam melaksanakan evaluasi, sebelumnya TPI telah melakukan penilaian terhadap Lembar Kerja Evaluasi (LKE) untuk mengetahui kualitas pembangunan Zona Integritas.
"Desk evaluasi yang dilakukan hari ini untuk melihat implementasi dari pemenuhan data dukung komponen pengungkit dan komponen hasil yang telah dipenuhi oleh satker," kata Agung Natanael selaku Pengendali Teknis TPI.
BACA JUGA:IRONIS! Ditengah HUT Sumsel Ke-77 Tahun, KPK Anugerahi Predikat 10 Daerah di Sumsel Rentan Korupsi
Pada tahap evaluasi ini, seluruh satker usulan WBK/WBBM memaparkan pelaksanaan Pembangunan ZI di satkernya melalui penayangan video profil, penampilan yel-yel dan jingle oleh Tim Kerja Pembangunan ZI, dan juga paparan before/after penerapan 6 area perubahan.
Pelaksanaan desk evaluasi satker berpredikat menuju WBK/WBBM di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel dijadwalkan berlangsung pada 14 - 21 Mei 2023.(*)