Hingga berakhirnya babak pertama, kedua kesebelasan dalam posisi imbang yakni 1-1.
Indra Sjafri memainkan Taufany Muslihuddin dan Muhammad Ferrari sejak menit ke-46. Mereka menggantikan Ananda Raehan dan Komang Teguh.
Gol kedua Indonesia U-22 pun tercipta saat laga babak kedua jalan delapan menit. Tepat menit ke-53, Muhammad Ferrari membuat gol.
Ini bermula dari lemparan ke dalam Pratama Arhan yang ditepis kiper Vietnam U-22. Bola tepisan kiper Quang Van Chuan jatuh ke kaki Marselino Ferdinan.
BACA JUGA:MEMALUKAN! 5 Kasus Kecurangan Kamboja Kepada Atlet Indonesia di Sea Games 2023
Marselino Ferdinan lalu melakukan sepakan keras dari luar kotak 16. Bolanya melewati sejumlah pemain lawan dan membentur kaki Muhammad Ferrari untuk berubah arah lalu masuk gawang Vietnam U-22.
Unggul lagi, Indonesia U-22 justru ditekan lawan. Kemudian, Indonesia U-22 harus main 10 orang setelah pelanggaran Pratama Arhan pada menit ke-60 berbuah kartu kuning kedua lalu kartu merah.
Vietnam U-22 akhirnya menyamakan keadaan pada menit ke-78. Bermula umpan Nguyen Ngoc Thang dari sisi kiri pertahanan Indonesia U-22 ke kotak 16, Bagas Kaffa salah melakukan antisipasi bola.
Tendangan dari bek Barito Putera itu justru masuk ke gawang sendiri. Keadaan pun kembali imbang.
BACA JUGA:Luar Biasa... Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2023 Kamboja
Akhirnya pada menit ke-90+5, Taufany Muslihuddin membobol gawang Vietnam U-22. Gol pemain Borneo FC mengunci kemenangan Indonesia U-22 dan lolos ke final sepak bola putra SEA Games 2023. *