Alat komunikasi itu bentuknya beragam ada handphone, HT radio SSB dan lainnya.
Seperti diinfokan sebelum, muncul isu bahwa prajurit TNI-Polri sukses menyelamatkan Pilot Susi Air, Kapten Philips Marthens, tapi informasi ini ternyata belum benar.
Dalam narasi berita itu diungkap bahwa Prajurit TNI-Polri berhasil menyelamatkan Pilot Susi Air, Kapten Philips Marthens yang disandera KKB, seperti dikutip dari kanal YouTube @sugimin channel, Kamis 11 Mei 2023.
Narasi kongten ini berisikan bahwa operasi siaga tempur TNI-Polri berhasil membawa Pilot Susi Air yang berkebangsaan Selandia Baru itu.
"Siaga tempur, TNI-Polri bebaskan penyanderaan pilot, KKB terdesak," demikian kepsennya.
Terlihat juga dari cover video, terpajang foto Pilot Susi Air Kapten Philips Marthens bersama KKB Papua yang digempur prajurit TNI-Polri.
Kendati, dalam narasi video disebutkan bahwa prajurit TNI-Polri tengah melakukan upaya penyelamatan terhadap Kapten Philips Marthens yang disandera oleh kelompok Egianus Kogoya dkk.
Dikutip dari berbagai sumber, Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI J.O Sembiring mengungkapkan, kawasan yang di susuri prajurit TNI-Polri cukup sulit untuk menjangkau tempat penyanderaan Pilot Susi Air Kapten Philips Marthens.
Diakui J.O Sembiring, pencarian dan penyelamatan Kapten Philips Marthens, saat ini dipusatkan di pegunungan kawasan Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
"Saat ini kita menyusuri dan terpusat di wilayah Nduga, Papua Pegunungan untuk melakukan penyelamatan terhadap Kapten Philips Marthens," katanya.
Untuk menjangkau wilayah Nduga, Papua Pegunungan, prajurit TNI-Polri harus lebih ekstra karena tempat medan pencarian sulit dilalui.
Belum lagi, ditambah dengan serangan KKB Papua yang kapan saja bisa menyerang dari berbagai arah.
Kendati demikian, wilayah tersebut saat ini sudah dikepung oleh prajurit TNI-Polri.*