Ketua PAC Partai Gerindra Bukit Kecil Tidak Ikut Aksi Buka Baju, Apapun Keputusan Partai Patuh dan Tunduk
PALEMBANG, SUMEKS.CO – Tidak semua kader Partai Gerindra, ikut aksi penolakan terhadap pemecatan mantan Ketua DPC Palembang Akbr Alfaro.
Ketua PAC Partai Gerindra Bukit Kecil Petrik menyayangkan aksi tersebut, dan menyatakan aksi tidak diikuti oleh seluruh PAC, melainkan hanya beberapa PAC dan kader saja.
"Tidak semua PAC melakukan aksi tersebut," kata ketua PAC Bukit Kecil Palembang Patrik dikutip radarpalembang.com, Kamis 11 Mei 2023
Patrik mengaku tidak ada komunikasi maupun pemberitahuan terhadap aksi tersebut.
BACA JUGA:VIRAL! Protes Kader Gerindra Lakukan Aksi Copot Baju Lalu Kirim Pakaiannya ke Prabowo
"Hingga sampai saat ini saya dan pengurus ranting tidak mengundurkan diri, sejak 2009 adalah pendukung dan loyalis Partai Gerindra dan Prabowo. Apapun yang diputuskan Partai kami patuh dan tunduk," ujar Patrik.
Sebelumnya diberitakan, viral media sosial (Medsos) aksi copot baju seragam oleh sejumlah kader Partai Gerindra Kota Palembang.
Mereka melakukan itu di depan kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tepatnya kompleks Ramayana Jl Letkol Iskandar Palembang, Rabu 10 Mei 2023.
Wakil Sekretaris DPC Gerindra Kota Palembang Octo Rastra menjelaskan, aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk penolakan terhadap pergantian Ketua DPC, Sekretaris, Bendahara, dan OKK serta seluruh DPC. Termasuk juga PAC sampai ke ranting Gerindra Se-Kota Palembang.
BACA JUGA:Prima-Hari Apriyansyah Jabat Ketua dan Sekretaris DPC Gerindra Palembang
"Kami tidak tahu apa alasan pergantian kepengurusan. Lebih seperti mencari-cari alasan saja dan tidak ada parameter apa yang diganti," kata Octo Rastra, Kamis 11 Mei 2023.
Octo Rastra menambahkan, dirinya belum melihat surat keputusan itu. Dan dari pengetahuannya bahwa surat itu belum ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Aksi ini dilakukan agar Bapak Prabowo tahu bahwa ada masalah di DPC Kota Palembang soal pergantian ini," ujar Octo Rastra.
Octo Rastra menerangkan, jika tuntutan mereka tidak didengar, seluruh PAC yang ada di Kota Palembang. "Intinya, ancaman kita 18 PAC 107 kelurahan dan semua ranting akan mundur dari partai," ungkap Octo Rastra.