Untuk menghindari jatuh korban dari warga yang bersembunyi di sekitar kendaraan, kami bergeser lagi kira-kira 100 meter ke sebelah selatan.
Kami mengambil posisi di belakang KKB kurang lebih 150 meter.
Tiga anggota KKB terlihat merayap rapat dibalik gundukan tanah, sambil mengarahkan senapannya, kearah kendaran yang berhenti di tikungan jalan itu.
Dengan senapan anggota KKB berhasil saya eksekusi, 2 lainnya berlari kearah rekan kami yang sudah menunggu.
Beberapa menit kemudian tiga ledakan tembakan terdengar dari arah jurang.
“Saya tahu itu tembakan dari rekan-rekan saya,” ujarnya.
Semua berjalan lancar, kemudian saya menghubungi kepolisian untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi.
Sekitar pukul 16.30 WIT kami kembali ke pos pemantauan.
Salah seorang rekan memberi tahu saya ada satu KKB memegang senjata laras panjang berhasil lolos saat penyergapan tadi.
Saat mereka melakukan pengejaran, KKB itu lari ke pemukiman warga dan masuk ke salah satu honai (rumah).
Rekan saya tidak melakukan penindakan, dari keterangan rekan, saya yakin anggota KKB itu tinggal disana.