Setelah bekal ilmunya cukup, dia meminta izin untuk melaksanakan rencananya tahap ke dua.
Dia mencari penghubung untuk ikut bergabung dengan KKB.
Karena penduduk asli Papua, diapun diterima bergabung tanpa dicurigai.
Ternyata di kelompok itu banyak teman-temannya semasa kecil.
Mereka sudah terlebih dahulu bergabung dengan KKB dan hidup di hutan.
BACA JUGA:DOR! Sekali Bidik 2 KKB Tersungkur, 6 Terluka Melarikan Diri, Kapolda Tegaskan Toleransi Sudah Cukup
Dari cerita teman-temannya itulah dia mengetahui tokoh-tokoh yang mengeksekutor kakak beserta kedua orangtuanya.
Hingga ahirnya KKB berencana menyerang pos TNI.
Dia menawarkan diri menjadi pimpinan penyerangan.
Tawarannya diterima. Eksekutor kedua orang tuanya ikut dalam rombongan kecil itu.
BACA JUGA:WADUH! 5 TNI Gugur, 3 Perwira Tinggi Dimutasi. Papua Disebut Atensi Khusus
Ketika mendekati pos TNI, pria ini memerintahkan kelompoknya untuk maju.
Dia sendiri mundur perlahan-lahan. Nah, ketika ketiga eksekutor keluarganya persis berada didepannya, berondongan peluru dimuntahkan dari senapan miliknya.
Tembakan jarak dekat itu melumpuhkan ketiga anggota KKB yang menghabisi keluarganya itu.
Setelah menghabisi ketiga KKB itu, dia pergi dan keluar dari anggota KKB.