Tampak antusias masyarakat terhadap kehadiran ruas baru JTTS guna kemudahan mobilitas dan konektivitas masyarakat di Pulau Sumatra.
Dari hasil evaluasi, arus trafik selama Mudik Lebaran di JTTS ramai dan lancar. Hal tersebut didukung oleh berbagai persiapan yang dilakukan oleh Hutama Karya guna mengantisipasi peningkatan lalu lintas.
Seperti melakukan aktivasi mobile reader untuk percepatan transaksi di gerbang tol, menambah personil tapping oleh petugas, hingga pengaturan area parkir di Rest Area agar tidak terjadi antrian di jalur masuk yang dapat menyebabkan kemacetan.
BACA JUGA:Begini Progres Terbaru Ruas Tol Kapal Betung Tahap 2 yang akan Diresmikan Presiden Jokowi
Sementara terkait keamanan bagi pengguna jalan tol, disiagakan tim pothole, pengecekan kelengkapan kendaraan SPM, serta memastikan sarana keselamatan berfungsi dengan baik.
Selain itu, Hutama Karya juga terus melakukan peningkatan kualitas jalan tol dengan melakukan pemeliharaan yang dikelola lebih cepat dari target.
Khususnya pada Ruas Bakter dan Ruas Terpeka, berupa pemeliharaan rutin seperti scraping, filling & overlay (SFO) atau pengelupasan dan pelapisan kembali, serta peningkatan kualitas jalan tol yang bersifat long-term sustainability seperti rekonstruksi agar dampak pemeliharaannya bukan hanya bersifat sementara tapi lebih permanent sehingga kualitas jalan tol akan meningkat lebih baik lagi.
BACA JUGA:Tol Kapal Betung Bisa Dilalui Kendaraan Juni 2023, Paling Lambat Agustus, Bakal Terkoneksi ke Jambi SecepatnyaUntuk mengoptimalkan pelayanan selama periode arus mudik (19 - 21/04) dan arus balik (25/01-01/05), Hutama Karya dan Tim Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) serta Kementerian BUMN juga menyediakan sejumlah fasilitas diantaranya wifi, obat gratis, dan takjil/kudapan di sejumlah titik rest area.
Hutama Karya mencatatkan total lebih dari 1.000 pemudik/pengguna jalan tol yang mengunjungi Posko Mudik. Angka ini merupakan akumulasi dari pengunjung di Ruas Bakter KM 20A, 49B, 87A, 87B, dan Ruas Terpeka 234B, 269B, dan 277A.