BACA JUGA:WADUH! 9 Kabupaten Rawan KKB, Nomor 5 IPM terkecil di Indonesia
Kedatangan mereka bukan untuk berperang, tetapi untuk menyerahkan diri dan siap berikrar setia kembali ke pangkuan ibu pertiwi kembali ke NKRI.
Kedatangan KKB ini disambut Bupati Puncak. Setelah berkumpul dan berikrar setia ke NKRI mereka melepaskan atribut perangnya dan memakai pakaian putih merah yang menjadi identitas NKRI.
Mereka mengaku bosan dan tidak nyaman lagi berada dihutan. Dikutip dari akun@prajuritcenderawasih.
Penyerahan diri KKB ini mendapat sambutan luar biasa dari warganet. Mereka bersukur KKB menyadari kesalahannya dan kembali ke RI.
Namun ada pula yang mengingatkan TNI tetap waspada. “Alhamdulillah KKB sudah kembali ke NKRI. Kecurigaan harus dijaga kita belum tahu tulus apa modus,” tulisnya
Sebelumnya, Lamber Perkikir Panglima OPM (Organisasi Papua Merdeka) mengajak seluruh OPM untuk meninggalkan kekerasan senjata.
Saat ini, Tanah Kerum titik awal dimulainya perlawanan kepada Indonesia, ditanah Kerum inilah bangkitnya perjuangan melawan Indonesia sudah damai. “Saat ini tanah kerum sudah damai,” ujarnya
Bukti perdamainnya, Lamber Perkikir menyerahkan 6 pucuk senjata api beserta amunisinya kepada Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustopa.
Penyerahan Senjata ini dilakukan , Senin 1 Mei 2023 diperbatasan tugu batas Negara Indonesia dan Papua Nugini. *