Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mensinyalir kuat keterlibatan oknum pejabat pemerintahan dalam mendanai operasi KKB pimpinan Egianus Kogoya.
BACA JUGA:MENCEKAM! TNI Disergap KKB dari Atas Pohon
Kepolisian akan menyikat siapa saja yang terlibat dalam pendanaan gerakan KKB. Baik itu masyarakat maupun pejabat pemerintahan.
Waktu negosiasi yang dilakukan dengan kelompok Egianus sudah terlalu lama. Lebih kurang 60 hari pasca penyanderaan pilot Susi Air negosiasi masih menemui jalan buntu. Karenanya Polri bakal mengambil langkah-langkah tegas.
Sementara itu, anggota TNI membuat benteng kayu. Tujuannya untuk menghalangi gerak dan serangan KKB agar tidak leluasa menyerang dari semua sisi.
Bergotong royong anggota TNI memikul balok-balok kayu seukuran tiang listrik. Kayu ini disusun hingga membentuk pagar.
Selain menghalangi gerak KKB, balok-balok kayu ini sekaligus berfungsi sebagai benteng perlindungan jika ada serangan KKB.
@ikrommulmukmin3085 memposting video berjudul Buat Pagar Untuk Pertahanan. Nampak dua orang prajurit TNI memikul balok kayu seukuran ember air.
Kayu yang masih basah dan notabenenya sangat itu begitu ringan dipikul dua anggota TNI. Keringat membanjiri tubuh keduanya. Satu prajurit TNI memberi arahan dan jalan bagi kedua prajurit yang memikul balok kayu
Disis lain TNI/Polri terus merangsek ke wilayah markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Ruang gerak KKB terus dipersempit. Suplai logistik ke markas mereka diputus.
Meski begitu, perlawanan dari pihak KKB masih berlangsung. Sergapan dan serangan dengan taktik perang gerilya masih diberikan.