Ganasnya Inflasi! Uang Rp1 juta Tahun 2010 Setara dengan Rp1,73 juta Tahun 2023, Investasi Tepat Solusinya

Selasa 02-05-2023,04:43 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Zeri

Di masa saat ini, tidak semua inflasi dapat memberikan dampak buruk namun sebaliknya bisa jadi indikasi pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Namun perlu dicatat, tingginya tingkat inflasi namun tidak dibarengi kemampuan daya beli akan membuat masyarakat berpenghasilan rendah semakin tertekan.

Salah satu solusinya, yakni adalah melakukan investasi yang tepat agar tidak terbawa arus dari dampak inflasi.

Adapun investasi yang tepat saat ini yakni berupa aset properti perumahan ataupun logam mulia seperti emas dan surat berharga semacam paper Asset atau saham.

BACA JUGA:Harga Sawit Turun, Petani di Muara Enim Galau

Namun, perlu diingat, memilih investasi yang tepat berarti menanamkan modal di aset yang menawarkan imbal hasil di atas tingkat inflasi. 

Sebagai ilustrasi, apabila kita menyimpan dana sebagai contoh, di aset senilai Rp100 juta yang hanya memiliki bunga atau imbal hasil 4% tetapi laju inflasi mencapai 5%, itu artinya imbal hasil kita malah minus 1%.

Singkatnya, nilai investasi kita malah turun Rp1 juta.

Karena itu, bagi para kaum pekerja yang tingkat kenaikan upahnya tergerus laju inflasi, berinvestasi di aset yang tepat bisa melindungi atau bahkan menambah penghasilan.

BACA JUGA:Gokil! Uang Koin Rp 100 Gambar Rumah Gadang Bisa Bikin Kaya Mendadak, Kok Bisa Ya?

Dengan asumsi, tingkat inflasi tahunan Indonesia 5%, itu artinya tingkat kenaikan gaji atau imbal hasil investasi setidaknya harus melampaui angka tersebut. *

Pilihan aset investasi beragam, seperti disebut di atas, mulai dari emas, saham, reksadana, atau properti. *

Kategori :