5 Mata Uang yang Tergabung dalam Mata Uang Baru BRICS, Apa Saja?
SUMEKS.CO - Pada tahun 2001 diketuai oleh Goldman Sachs membentuk istilah BRICS yang merupakan 5 negara berkembang. Istilah BRICS merupakan akronim 5 negara diantaranya ada Brazil, Rusia, India, Chinna dan South Afrika. Organisasi ini dikenal menampung beberapa negara yang ambang indrustri yang bersama mewakili mencapai seperlima dari perekonomian global. BACA JUGA:HOTNEWS! Dollar Amerika Serikat Dikeroyok, Indonesia Pede Local Currency Transaction (LCT) Belakangan ini beredar tentang rencana dikeluarkannya satu mata uang negara-negara BRICS seperti halnya euro. Aliansi dari kelima negara ini jika benar terealisasikan akan menciptakan dampak mengerikan pada ekonominya. Dimana diciptakannya mata uang baru BRICS ini tidak lain sebagai strategi untuk mengurangi ketergantungan terhadap mata uang dollar dan euro. Nah tahukah kamu bahwa sebenarnya tiap-tiap negara yang tergabung dalam BRICS ini sudah memiliki mata uang nasional. BACA JUGA:WOW! Ketangguhan Dollar Amerika Terancam, BRICS Mainkan Peranan Baru, Indonesia Minat Gabung Lho Ini dia uang-uang negara BRICS berdasarkan kekuatan relatif dipasar valuta asing. 1. Yuan (Chinna) Dikenal sebagai Renminbi yang juga merupakan mata uang paling kuat diantara negara-negara yang tergabung dalam BRICS. Seperti yang diketahui bahwa Chinna adalah ekonomi yang terbesar diantara kelompok ini. BACA JUGA:BRICS Akan Ciptakan Mata Uang Baru? Demi Lawan Hemegoni Dollar AS Terlebih Yuan yang semakin mendapatkan pengakuan Internasional dan digunakan dalam trasaksi keuangan maupun perdagangan Internasional. 2. Rubel (Rusia) Rubel adalah mata uang yang juga kuat setelah Yuan. Rusia mendukung kekuatan ekonominya dengan cadangan sumber daya alam yang melimpah dimana minyak dan gas alam termasuk didalamnya. BACA JUGA:GAWAT! Amerika Terancam Tak Bisa Bayar Hutang, Malapetaka Ekonomi Bakal Terjadi? Meskipun mengalami fluktuasi pada harga minyak dunia dan juga beberapa faktor politik, mata uang ini tetap menjadi bagian dari yang kuat dalam kelompok organisasi BRICS. 3. Real (Brazil) Salah satu sektor perekonomian terbesar dalam sektor pertanian, jasa yang beragam dan indrustri. Real juga merupakan mata uang yang kuat dari BRICS. BACA JUGA:Pembiayaan Tumbuh Lebih Dari 20 Persen, Kinerja Keuangan BSI Semakin Solid Memerankan peran penting di pasar internasional, real brasil ini mengalami fluktuasi yang tergantung dalam faktor ekonomi dan politik. 4. Rupee (India) Mata uang asal India ini juga mempengaruhi antara BRICS. Pasalnya India merupakan negara dengan populasi terbesar nomor 2 didunia dengan sektor layanan yang kuat. BACA JUGA:Pendapatan Negara di Sumatera Selatan Bertumbuh 19,78%, Ditopang Penerimaan Pajak Masih memiliki peran yang penting dalam perdagangan regional, namun kekutannya dapat mudah dipengaruhi oleh inflasi dan stabilitas ekonomi. 5. Rand (South Afrika) Mata uang terakhir dari anggota BRICS ini juga termasuk yang kuat. Karena seperti yang kita tahu bahwa Afrika Selatan memiliki ekonomi dengan sektor yang beragam mulai dari indrustri, pariwisata dan pertambangan. BACA JUGA:Catat Ya, Peredaran Uang Kartal di Sumsel Tembus Rp4,2 Triliun di Momen Lebaran 2023 Mata uang Rand ini bisa mengalami fluktuasi yang signifikan sesuai kondisi ekonomi mendunia atau faktor domestik lainnya. Namun peringkat dan tingginya mata uang bisa berubah kapan saja seiring berjalannya waktu tergantung faktor yang menunjang pada ekonomi, politik dan stabilitas masing-masing negara. *5 Mata Uang yang Tergabung dalam Mata Uang Baru BRICS, Apa Saja?
Minggu 30-04-2023,14:34 WIB
Reporter : Suci
Editor : Zeri
Kategori :
Terkait
Senin 13-01-2025,14:41 WIB
Jadi Anggota BRICS, Indonesia dapat Untung Apa? Tantangan Terbesarnya?
Selasa 08-08-2023,13:54 WIB
Rusia Happy, Kian Banyak yang Daftar Jadi Anggota BRICS, Berikut 3 Negara Berkembang Prioritas Sekutu Baru
Sabtu 05-08-2023,19:46 WIB
Tepis Kabar, Presiden Brasil Malah Dukung Penambahan Negara Baru jadi Anggota BRICS
Sabtu 05-08-2023,07:27 WIB
Beredar Kabar, Indonesia Kandidat Kuat Anggota BRICS, Brasil Menentang
Minggu 07-05-2023,11:35 WIB
Bank of Amerika : Dolar AS Tidak Akan Kehilangan Hak Istimewanya
Terpopuler
Sabtu 13-09-2025,22:25 WIB
Kepala BKN Blunder Sebut PPPK Hanya Isi Kekosongan Sementara
Sabtu 13-09-2025,14:46 WIB
Permintaan SKCK untuk PPPK Paruh Waktu di Ogan Ilir Masih Tinggi, Polres OI Buka Layanan Sabtu-Minggu
Sabtu 13-09-2025,21:07 WIB
Infinix Note 50S 5G, Pilihan HP Perekaman Video 4K Didukung oleh Teknologi Phase Detection Autofocus
Minggu 14-09-2025,09:33 WIB
10 Ribu Ekstasi dan 408 Gram Sabu, Berhasil Diamankan Sat Res Narkoba Polres Ogan Ilir dari Seorang Kurir
Sabtu 13-09-2025,15:22 WIB
Memanas, Israel Serang 6 Negara Timur Tengah! Indonesia Siap Tuan Rumah Kualfikasi Piala Dunia 2026 Round 4
Terkini
Minggu 14-09-2025,13:42 WIB
Infinix Hot 50i Ditenagai Chipset Helio G81 serta Disupport Fitur NFC
Minggu 14-09-2025,13:08 WIB
Peningkatan Kamera iPhone 17 Diklaim Terbaik Sepanjang Sejarah, Fotografi Jadi Level Baru
Minggu 14-09-2025,12:29 WIB
Truk Pecah Ban, Picu Tabrakan Beruntun di Jalintim Palembang-Betung
Minggu 14-09-2025,12:02 WIB
Apple Resmi Buka Pre Order iPhone 17 dan iPhone Air di 60 Negara, Kapan Giliran Indonesia?
Minggu 14-09-2025,11:43 WIB