Dukungan dari warga sangat diharapkan, olehkarena wilayah yang dikuasai KKB sangat susah dijangkau. Bahkan, pemerintah daerah setempat saja susah menjangkau wilayah tersebut.
Aksi-aksi brutal inilah membuat resah warga dan membentuk perlawanan rakyat Papua. KKB kerap menjadikan anak-anak dan wanita sebagai tameng dan sanderanya
Warga Intan Jaya dua hari terahir mengusir KKB dari wilayahnya. Menggunakan anak panas, tombak dan senjata lainnya mereka menghalau KKB.
Nyali KKB ciut. Tungganglanggang berlari menghindari halauan warga.
BACA JUGA:PERANG SEGITIGA. Papua Makin Tak Terkendali, KKB vs TNI/Polri, KKB vs KKB, KKB vs Masyarakat.
Dikutif dari eranasional.com, Kapendam XVII/Canderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, KKB dua hari terahir menyerang aparat TNI Yonif 305/tkr di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage. Serangan ini berhasil dipatahkan, KKB kocar kocar kacir melarikan diri.
Serangan KKB itu membuat warga resah khusunya di Kampung Sambili, Kampung Kusage dan Mamba Bawah.
Sehari kemudian KKB kembali berulah. Mereka menyerang Brimob di Kampung Bilogai, dibantu prajurit TNI yang berada dekat wilayah itu.
Ulah KKB ini ternyata membuat warga resah. KKB telah merusak kedamaian warga. Ketika TNI dan Brimob menghalau KKB, warga berduyun-duyun datang membantu mengusir KKB.
BACA JUGA:TERJAWAB! Medan Terjal, Hutan Belantara, KKB Seperti Begitu Kuat. Warganet Dukung Brimob
KKB pun berlarian kedalam hutan menghindari serangan gabungan TNI/Polri dan warga Intan Jaya. *