Waduh! IKN Nusantara Rawan Gempa, APBN Bakal Dibuat Tekor, Netizen: Tenggelam Kita dalam Hutang
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pemerintah Indonesia saat ini tengah membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur. Di tahun 2023 ini, alokasi anggaran pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp 23,6 triliun.
Namun, dibalik semangat membangun IKN Nusantara ini, terdapat berbagai permasalahan yang akan dihadapi. Dan tentunya, permasalahan ini telah dipertimbangkan secara matang oleh Pemerintah Indonesia.
Dikutip dari akun @Hara Nirankara di media sosial Helo, Rabu, 26 April 2023, dia menyebut salah satu permasalahan dari sekian banyak masalah seputar pembangunan IKN Nusantara, yaitu, dengan adanya wilayah patahan yang berpotensi menimbulkan bencana alam.
BACA JUGA:Jokowi Paparkan Hasil Audit 22 Stadion Sepakbola, Segera Bangun Stadion di IKN
"Sebenarnya potensi bencana dengan adanya patahan di wilayah IKN Nusantara sudah pernah disinggung oleh geolog Indonesia, namun sepertinya Pemerintah tak ambil pusing dengan kritikan itu," tulisnya.
Sebagai bahan informasi, sesar atau patahan merupakan diskontinuitas dalam bebatuan di mana ada pergerakan akibat massa bebatuan.
Pada wilayah calon Ibu Kota Negara yang baru, terdapat wilayah yang berpotensi menimbulkan gempa bumi, di mana Pemerintah seharusnya melakukan rekayasa geoteknik untuk menghindari gempa akibat patahan atau sesar.
"Nah, untuk melakukan rekayasa kegempaan, tentu diperlukan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu, pembangunan IKN Nusantara yang sebenarnya tidak terlalu mendesak yang juga seharusnya tidak membebani APBN harus segera ditinjau ulang," pintanya.
BACA JUGA:Inovasi Pendidikan, Solusi Bangun SDM Unggul IKN
Akun @Hara Nirankara juga meminta kepada Pemerintah Pusat, jangan sampai Pemerintah lalai akan potensi bencana alam di sana, sehingga akan menimbulkan korban jiwa serta kerugian materil yang tidak sedikit.
Postingan dari akun @Hara Nirankara ini mendapatkan beragam komentar dari netizen. Menurut sebagian besar netizen, pembangunan Ibu Kota baru ini sebenarnya belum mendesak. Pembangunan IKN Nusantara ini juga cenderung menambah hutang Indonesia terhadap negara luar.
"Lgian grusa grusu seprti mau dikejar anjing aja mau bikin ini bikin itu ...biar di cap top markotop tpi apa nyatanya tenggelam kan kita dalam hutang ,hidup rakyat terseok seok imbas covid ...skrng cari kerja susah luar biasa ..pikirin kondisi ekonomi rakyat dulu ...klo dah bgini agama disalahin pdhl agama tiang kita hidup didunia klo agama kokoh & tdk saling menjatuhkan negeri damai rakyat tentrem baru top ...kemrungsung bgtu ...," tulis netizen.(*)