Artinya bulan akan menghalangi cahaya matahari saat dilihat dari bumi. Inilah saat-saat terjadinya gerhana matahari.
Jika dilihat dari Surabaya gerhana matari akan terlihat sebagian
Tetapi dari tempat lain akan terlihat gerhana matahari total.
Gerhana matahari menunjukkan bulan Ramadan sudah habis. Ini disebut ijtima’ atau konjungsi. Posisi bulan bergeser dari depan matahari pukul 12.00 Siang.
Pukul 15.00 jarak bulan dan matahari semakin jauh elongasinya Pukul 16.00 matahari semakin mendekati upuk barat.
Selanjutnya Pukul 17. 15 matahari semakin mendekati horizon. Maka ketika matahari berada pada titik 0 derajat eldijur ketinggian bulan 1 derajat 58 menit.
Bagi yang menganut paham Hisab Wujudul Hilal pada saat ini sudah memasuki bulan baru
“Nah disinilah letak kontroversial itu antara kalangan Hisab Wujudul Hilal dengan Rukyat,”
BACA JUGA:Bikin Emak-Emak Menjerit, H-2 Jelang Lebaran Harga Daging Sapi dan Ayam Naik Lagi
Bagi kalangan yang menganut paham Rukyat, ketinggian hilal yang 2 derajat dipastikan tidak akan kelihatan.
Karena tidak sampai 2 derajat yang menjadi sarat pergantian bulan dan elongasi tidak sampai 6 derajat maka akan menetapkan lebaran Idul Fitri 1444 H pada tanggal 22 April 2023. Inilah penyebab perbedaan antara kalangan hisab dan rukyat.