"Udara disekitar akan menjadi sangat dingin, yang disebabkan kurangnya intensitas radiasi matahari," ungkap Andi.
Dilanjutkan Andi, penurunan suhu tersebut ketika saat Gerhana Matahari Total ataupun Gerhana Matahari Cincin terjadi.
3. Perubahan Perilaku Hewan
Gerhana Matahari dapat menyebabkan perilaku hewan, terutama hewan nokturnal selama fenomena ini berlangsung.
Hewan nokturnal adalah hewan yang tidur pada siang hari namun beraktivitas dan mencari makanan ketika malam hari.
Dalam hal ini, hewan nokturnal seperti burung hantu akan terbangun untuk sesaat ketika Gerhana Matahari berlangsung.
Meskipun demikian, hewan nokturnal akan kembali tidur setelah Gerhana Matahari selesai.
4. Pasang air laut
Selanjutnya, Gerhana Matahari juga menyebabkan pasang air laut mengalami peningkatan dari kondisi biasanya.
Permukaan air laut mengalami kenaikan bersamaan dengan terjadinya pasang purnama (Spring tides) yakni pasang yang terjadi saat konfigurasi Matahari-Bulan-Bumi berada dalam satu garis lurus yang disebut juga syzygy.
5. Dapat merusak penglihatan
Selain memengaruhi perubahan kondisi Bumi dan perilaku hewan, Gerhana Matahari juga berdampak bagi manusia.
Gerhana Matahari dapat berisiko merusak retina mata apabila manusia melihat Gerhana Matahari secara langsung.