"Kalau orang Dayak asli tidak pernah menyantet orang. Tapi kami punya suatu warisan leluhur yakni ilmu pengobatan," timpal Panglima Merah.
Selanjutnya, dalam video yang berdurasi 29 menit 28 detik tersebut Pesulap Merah membahas soal heboh video Panglima Merah yang ingin bertemu dirinya di Jakarta.
"Kemarin sempat heboh juga tuh soal video bapak yang katanya ingin ketemu saya. Itu gimana pak?," tanya Pesulap Merah.
Panglima Merah lalu mengatakan, bahwa dalam unggahan video itu memang dirinya sudah di Jakarta dan ingin bertemu Pesulap Merah. Namun, tak lain tujuannya hanya untuk silaturahmi dan ngobrol lebih dekat.
"Ya, memang kemarin saya di Jakarta," tuturnya.
Postingan yang sudah ditonton sebanyak 392 ribu itupun mendapat banyak komenan dari warganet. Tak sedikit komenan yang histeris dan terharu melihat keduanya tampak akrab.
"Sejatinya manusia itu saling menghargai dan saling menghormati sesama ciptaan Allah SWT.. Bukan malah sebaliknya!!!," tulis salah satu warganet di kolom komentar.
"Segera ketemuan kak Marcel biar bisa langsung di edukasi sama orang Dayak," cetus Warganet lainnya.
BACA JUGA:Wah...Marcel Si Pesulap Merah Adu Mekanik Dengan Ibu Ida Dayak, Ternyata Ini Faktanya
Lebih lanjut, warganet meminta Pesulap Merah untuk berdiskusi dengan kepala Suku Dayak lainnya agar pemahaman tentang Kalimantan lebih luas.
Sehingga, masyarakat pun ikut teredukasi melalui pencerahan yang dilakukan Peselup Merah tentang praktik perdukunan.
"Sekalian bang temui dan diskusi sama Kepala Suku Dayak lainnya biar bisa nambah wawasan tentang keragaman daerah Kalimantan," ucap akun Hilkia Blazziro. *