Gempar! Pejabat Israel Akui Penyesalan Usai Rusak Masjid Al Aqsa, Mulai Kewalahan Hadapi Serangan Lebanon, Suriah dan Palestina
SUMEKS.CO - Usai digempur habis-habisan oleh tiga negara sekaligus yakni, Lebanon, Suriah, dan Palestina, akhirnya pejabat Israel menyatakan penyesalan atas insiden penyerangan yang dilakukan di Masjid Al Aqsa beberapa hari lalu.
Penyerangan yang dilakukan polisi Israel terhadap Masjid Al Aqsa pada Rabu, 6 April 2023 membuat konflik di Timur Tengah semakin memanas.
Setelah beberapa hari terjadi aksi saling balas serangan, pejabat Israel menyatakan sikap penyesalan atas insiden yang terjadi.
Itu diketahui, setelah tiga negara Timur Tengah sekaligus menyatukan kekuatan untuk menyerang Israel. Ketiga negara tersebut yakni Lebanon, Suriah, dan Palestina.
Beberapa serangan hingga kini terus dilancarkan kedua belah pihak yang mengakibatkan puluhan gedung dan bangunan lainnya, hancur akibat dihujam roket dari masing-masing pihak.
Komisaris polisi Israel Kobi Shabtai, mengakui bahwa akibat penyerangan yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu, menyebabkan kerusakan dan memuncaknya konflik di Timur Tengah.
"Seharusnya para polisi tidak memukuli orang yang berada di Masjid Al Aqsa," ungkapnya dikutip dari berbagai sumber, Selasa 11 April 2023.
Shabtai mengatakan, tindakan polisi Israel yang memasuki Masjid Al Aqsa hanya bertujuan untuk operasi sekaligus mengamankan orang yang dianggap provokator dan agitatalor di dalam masjid.
"Polisi Israel memasuki Masjid Al Aqsa hanya sekedar melakukan pengamanan terhadap orang yang dianggap provokator," ujar Shabtai.
Tak hanya Shabtai, beberapa pejabat lainnya pun ikut menyesalkan insiden tersebut. Karenanya, pejabat Israel menilai dengan adanya penyerangan itu negara Islam diseluruh dunia ikut menyoroti atas penyerangan di tempat suci umat muslim yakni Masjid Al Aqsa.
Para pejabat Israel berpendapat, insiden penyerangan yang dilakukan membuat citra buruk Israel di mata negara lainnya.
Diketahui, baru-baru ini tiga negara bergabung menyatukan kekuatannya untuk melawan Israel yakni, Lebanon, Suriah, dan Palestina. Serangan terus dilancarkan hingga Senin 10 April 2023.(*)