SUMEKS.CO - Pengakuan mengejutkan datang dari Guru Besar Ilmu Botani Farmasi dan Farmakognosi Fakultas Farmais Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Ternyata, pengobatan tradisional Ida Dayak bisa masuk aset warisan budaya dan bangsa nusantara.
Guru Besar Ilmu Botani Farmasi dan Farmakognosi Fakultas Farmais Unair Surabaya, Prof Dr Mangestuti Agil membeberkan fakta yang cukup mencengangkan terhadap pengobatan Ida Dayak.
BACA JUGA:Pasien Ibu Ida Dayak Membeludak dan Bikin Kewalahan, Sekarang Dibantu Keponakannya, Ini Tampangnya
Bertolak belakang dengan berbagai pendapat para medis, Mangestuti Agil justru menyebut pengobatan Ida Dayak merupakan aset bangsa yang harus dijaga.
"Kita tidak bisa melarang masyarakat untuk datang ke pengobatan tradisional seperti itu. Karena hal itu merupakan aset bangsa," ungkap Mangestuti Agil, Senin 10 April 2023.
Dikatakan Mangestuti, pengobatan tradisional di Indonesia seakan telah melekat di masyarakat.
Sehingga, banyak masyarakat yang terkesan percaya dikarenakan pengobatan tersebut cukup efektif menyembuhkan dengan berbagai ramuan tradisional.
BACA JUGA:Gemparkan Jagat Raya, Ketua Lembaga Adat Paseh Kaltim Ungkap Fakta Soal Minyak Bintang Ibu Ida Dayak
"Banyak penelitian menunjukan kalau keterampilan atas kasus yang mereka tangani tidak bisa diabaikan,” bebernya.
Diakui Mangestuti, pengobatan tradisonal seperti yang dilakukan Ida sebenarnya banyak dan sudah ada sejak lama di Indonesia. Bahkan, hal itu telah mejadi warisan turun temurun.
"Dan hal itu sudah ada seja dulu sehingga sulit untuk dihilangkan," ucap Mangestuti.
Sebelumnya, pengobatan Ida Dayak saat ini sedang menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat.
BACA JUGA:Ida Dayak Ternyata Pakai Trik Dukun? Pesulap Merah : Astaghfirulloh....Tobatlah Bu Ida!
Pasalnya, melalui minyak berwarna merah yang disebut minyak bintang, Ida Dayak dapat menyembuhkan berbagai penyakit mulai patah tulang, stroke, kesulitan bicara, hingga saraf kejepit dengan cara diurut.