Heboh Imam Dilempar Sendal Gegara Baca Ayat Terlalu Panjang, Begini Tanggapan Ustad Adi Hidayat
SUMEKS.CO - Ustaz Adi Hidayat (UAH) angkat bicara soal imam dilempar sendal oleh makmumnya, saat shalat terawih di Masjid Negeri Sultan Ahmad 1, Kuantan, Pahang, Malaysia.
Viral video imam dilempar sendal oleh makmumnya yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) saat salat terawih menuai beragam komentar. Tanggapan itupun datang dari dai kondang Ustaz Adi Hidayat atau akrab disapa UAH.
Dilansir dari kanal youtube Ceramah Pendek yang berjudul "Hukum Imam Membaca Surah yang Panjang" UAH menjelaskan bahwa seorang imam harus menyesuaikan kondisi makmum yang dibelakangnya.
"Imam yang membaca ayat panjang, perlu melihat kadar kekuatan dari makmumnya," ungkap UAH dikutip, Senin 10 April 2023.
BACA JUGA:Heboh Video Makmum Lempar Imam Salat Terawih Pakai Sendal, Tanggapan Warganet Satu Ini Bikin Ngakak!
Dikatakan UAH, sebelum imam memulai salatnya, di sunnahkan untuk berbalik kebelakang menghadap makmum. Tujuannya, untuk melihat siapa saja yang menjadi makmum dibelakang.
"Maka di sunnahkan untuk menengok dulu kebelakang. Lihat kondisi makmum apakah ada tua dan sakit sehingga tidak bisa berlama-lama dalam salatnya," kata UAH.
Diceritakan UAH, pernah suatu kali ada sahabat yang mengerjakan salat membaca surah Al Baqarah. Kemudian sahabat lainnya mengadukan perihal tersebut kepada Nabi Muhammad SAW.
Lantas Nabi Muhammad SAW menegur sahabar itu agar memperpendek bacaannya disaat melakukan salat berjamaah.
Hal ini sambung UAH, imam harus mengerti kepentingan makmum yang dibelakang. Lantaran saat salat berjamaah banyak orang melakukan transit dan hendak melanjutkan perjalanan.
"Nabi pernah menegur sahabat yang membaca ayat panjang saat salat berjamaah," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, heboh beredar video yang memperlihatkan makmum memukul imam salat terawih di salah satu masjid Malaysia menggunakan sendal.
Dalam video yang beredar, tampak pria gondrong mengenakan baju ungu setelan kain maju ke shaf pertama kemudian mencoba untuk melempar dan memukul imam.