Firmansyah menambahkan, awalnya pelaku memang tidak mengakui sudah membuang bayi tersebut.
Namun setelah pihaknya memerlihatkan ari-ari bayi tersebut, pelaku akhirnya mengakuinya.
“Motifnya karena malu, hamil di luar nikah,” jelasnya.
BACA JUGA:Ibu Pembuang Bayi Perempuan di Selokan Rumah Warga Tegal Binangun Ditangkap, Begini Pengakuannya
Sebab, pacarnya tidak mau beranggung jawab. Kemudian korban takut orang tuanya tahu, bila dirinya telah hamil.
“Pelaku mengaku melahirkan sendiri bayinya dalam kamar mandi, awalnya masih hidup. Kemudian tidak bersuara lagi, jadi dibuangnya ke dalam selokan,” ulas Firmansyah.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat bayi dalam kardus itu, dibuang dalam sekolan belakang rumah Yusuf, Jl Tegal Binangun, Lr Girik, RT 06, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang.
Ditemukan Minggu (26/3), sekitar pukul 09.30 WIB, sehingga membuat heboh dan viral di media sosial.
BACA JUGA:Ibu Pembuang Bayi Perempuan di Selokan Rumah Warga Tegal Binangun Ditangkap, Begini Pengakuannya
Pagi itu, Yusuf hendak mengambil papan di belakang rumahnya.
Akan digunakan untuk alas menjemur kasur dan pakaian.
Penemuan kardus berisi mayat bayi perempuan itu, dilaporkannya ke ketua RT setempat.
Selanjutnya datang pihak dari Polsek Plaju dan Polrestabes Palembang ke TKP.
BACA JUGA:Ibu Pembuang Bayi Perempuan di Selokan Rumah Warga Tegal Binangun Ditangkap, Begini Pengakuannya