Pesan tersebut menyampaikan bahwa jika dirinya tidak ada kabar selama beberapa hari, sang anak diminta datang ke rumah Mbah Slamet bersama aparat keamanan.
"Ini di rumahnya Pak Slamet. Buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal ayah tidak ada kabar sampai Minggu, langsung saja ke lokasi bersama aparat," tambahnya.
Pihak penyidik masih melakukan penyelidikan terhadap para korban Mbah Slamet. Hasil penggalian yang dilakukan, petugas menemukan sejumlah tulang-belulang manusia serta dua jasad dalam kondisi setengah utuh.
Lalu, tulang dan jasad tersebut kemudian dimasukkan ke dalam 10 kantong mayat.(*/suara merdeka.com/dho)