PALEMBANG,SUMEKS.CO – Pengobatan ibu Ida Dayak menjadi fenomenal. Kemampuannya menyembuhkan pasien stroke, patah tulang, tulang bengkok, tuli dan lainnya menjadi misteri.
Tak butuh waktu lama. Cukup mengoleskan minyak urut khas Suk Dayak, sembari diurut, serta sesekali menari tarian khas Suku Dayak pula, wuuss pasien sembuh.
Pengobatan Ibu Ida Dayak, mematahkan teori ilmu medis. Butuh waktu lama, operasi dan bedah tulang untuk menyembuhkan pasien patah ataupun tulang bengkok.
Di tangan Ibu Ida Dayak, cukup diurut. Hitungan menit pasien langsung sembuh dan bisa menggerakan kembali tangannya. Hebatnya lagi, Ibu Ida Dayak tidak meminta uang imbalan alias gratis.
Dibeberapa tayangan youtube, tangan pasien yang sudah kaku, bengkok ataupun patah, setelah diolesi dan diurut Ibu Ida Dayak langsung sembuh.
Sejenak Ibu Ida Dayak menari, memejamkan mata sembari menganggu-anggukkan kepalanya. Setelahnya tangan pasien dipegang, diurut dan sembuh.
Banyak yang menghubung-hubungkan kemampuan Ibu Ida Dayak dengan keyakinanya. Apalagi, setiap melaksanakan praktek pengobatannya, Ibu Ida Dayak memakai baju tradisional masyarakat Dayak.
Karenanya, banyak yang mengaitkan Ibu Ida Dayak dengan Panglima Burung. Tokoh spiritual Sakti yang disebut-sebut menjadi pelindung Suku Dayak.
BACA JUGA:Korban yang Puluhan Kali Jadi Sasaran Pelampiasan Ayah Kandung Terima Pendampingan DP3A Empat Lawang
Namun, dikutif dari laman lomboktimur.com, Ibu Ida Dayak bernama asli Ida Andriyani, lahir 3 Juli 1972, di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Saat melakukan pengobatan, Ibu Ida Dayak memulai dengan lapas Basmallah (Bismillahirrohmanirrohim) dan kalimat Tauhid (La ila ha illallaah).
Artinya, ibu Ida Dayak hanya meminta penyembuhan kepada Allah SWT. Namun, dibeberapa tayangan youtube juga ibu Ida Dayak menyebut nama Panglima Burung serta tokoh spiritual Suku Dayak lainnya.
Metode pengobatan Ibu Ida Dayak menggunakan minyak khas suku Dayak yang disebut minyak Bintang. Minyak berwarna merah ini cukup ampuh, karena dengan olesan minyak dan urutan tangan dingin Ibu Ida Dayak pasien langsung sembuh. Sebelum diobati pasien cukup diminta membeli minyak merah tersebut yang harganya masih sangat terjangkau.
Karena banyak pasien yang berhasil disembuhkan, wajar jika setiap pengobatan Ibu Ida Dayak dibuka, selalu ramai diserbu warga yang ingin disembuhkan.
BACA JUGA:Menunggu Negosiasi Erick Thohir di FIFA Council, Sanksi FIFA Menghantui Indonesia
Terlebih lagi Ibu Ida Dayak tidak memungut biaya alias gratis. Karena ramainya warga yang ingin berobat dibeberapa tempat seperti di Depok yang sudah terjadwal, pengobatan Ibu Ida Dayak terpaksa dibatalkan. Karena ramainya warga yang antri ingin berobat dan suasana sudah tidak kondusif.
Namun, ada juga beberapa pasien yang tidak serta merta langsung sembuh. Butuh proses untuk penyembuhannya. Kondisi kesehatan pasien, faktor psikologis serta beberapa faktor lainnya juga menunjang proses cepat atau lambatnya penyembuhan. (*)