MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Pasar Ramadhan 1444 Hijriah yang di gelar Bukit Asam di halaman Museum Batubara Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim berlangsung selama 25 hari.
Dimana, pasar kulineran itu mulai buka pada 25 Maret hingga 15 April 2023 mendatang. Berbagai macam jajanan jelang berbuka, mulai dari pempek, rujak mie, es buah, pindang, dan lainnya di jajakan sejak pukul 14.00 WIB tiap harinya. Pengunjung datang tak kalah antusias meramaikan kegiatan tersebut.
Febria (36) salah satu pengunjung mengatakan, sangat menyambut baik adanya pasar Ramadhan di Tanjung Enim digelar sangat meriah. Yakni lumayan banyak pedagang yang berjualan berbagai macam makanan termasuk minuman.Hal itu sangat membantu warga muslim jelang berbuka puasa.
“Sejak Covid-19 lalu, Tanjung Enim sepi saat puasa. Karena tidak ada pasar Ramadhan di gelar, tapi tahun ini meriah, dan sangat membantu warga yang akan berbuka puasa, tidak masak di rumah,” kata Febria, Minggu 26 Maret 2023.
BACA JUGA:Muara Enim Pelopor UHC di Sumsel
Pasar Ramadhan itu di buka oleh Pemerintah setempat bersama PT Bukit Asam. Camat Lawang Kidul Andrill Martine SE menerangkan, adanya pasar Ramadhan itu selain membantu warga, dapat membantu pelaku UMKM terutama kulineran.
Namun, pemerintah berpesan kepada para pedagang dapat menjaga mutu kesehatan makanan dan minuman yang di jualnya.
Melalui kegiatan pasar Ramadhan ini akan memberikan kesempatan kepada UMKM yang ada di sekitar Kecamatan Lawang Kidul untuk menampilkan produk-produk terbaiknya dan melakukan transaksi dengan para pembeli.
"Insya Allah Pasar Ramadhan ini dapat selalu ramai dikunjungi dan dagangan laris manis, Semoga PT Bukit Asam, jaya dan sukses terus agar selalu berbuat terbaik untuk masyarakat lawang Kidul,” ungkapnya.
BACA JUGA:Bupati Muara Enim Dukung Pemekaran RDOB RL2
Pihak PTBA yang memfasilitasi kegiatan pasar Ramadhan ini pun menyambut positif, dan wujud kepedulian kepada lingkungan sekitar. Hartono selaku Vice President Sustainability PTBA mengungkapkan, hadirnya Pasar Ramadhan ini diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi bagi masyarakat di Kecamatan Lawang Kidul dan sekitarnya untuk mencari menu berbuka puasa.
"Tentunya hal ini juga diharapkan pada akhirnya dapat membantu meningkatkan perputaran ekonomi di Kecamatan Lawang Kidul," terangnya.
Ditambahkan, juga berpesan kepada para pengelola Pasar Ramadhan dan UMKM yang berpartisipasi untuk senantiasa menjaga ketertiban, kebersihan, dan keamanan di lokasi.(*)