PALEMBANG, SUMEKS.CO - Hari terakhir sebelum Ramadhan 1444 H, masih dimanfaatkan warga untuk berziarah di beberapa Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Kota Palembang.
Tidak terkecuali di TPU Sungai Goren, Lr Oxindo, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, para peziarah datang silih berganti untuk berdoa.
Selain berdoa, para peziarah yang umumnya tidak hanya datang dari dalam kota ini, juga membersihkan dan menabur bunga di makam, yang menjadi tradisi masyarakat sebelum menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Pantauan SUMEKS.CO, Rabu 22 Maret 2023, jumlah peziarah yang datang ke TPU Sungai Goren pada siang ini jauh berkurang dari hari-hari sebelumnya. Biasanya puncak ziarah di TPU Sungai Goren hingga menjelang sore.
BACA JUGA:Ziarah Makam Jelang Puasa, Penjual Bunga di TPU Naga Swidak Kebagian Berkah
Kustini (52) warga Jambi mengatakan hampir setiap tahunnya dia bersama suami dan anak-anak datang ke Palembang berziarah ke makam orangtuanya.
"Karena kebetulan saya asli sini, jadi setiap tahunnya pasti ziarah sebelum puasa Ramadan," kata Kustini dibincangi Rabu 22 Maret 2023.
Namun, lanjutnya kondisi area pemakaman yang ada di TPU Sungai Goren hampir sama setiap tahunnya, banyak ditumbuhi semak belukar bahkan tingginya semak belukar membuat area makam susah dijangkau.
Beruntung, lanjut Kustini, pada musim ziarah menjelang Ramadan biasanya banyak warga sekitar yang menawarkan jasa membersihkan makam dengan ongkos jasa yang bisa disesuaikan.
BACA JUGA:Doa dan Adab Ziarah Kubur, Berikut Manfaatnya Bagi Peziarah dan yang Diziarahi
Menurut Kustini, tradisi ziarah makam menjelang puasa Ramadan ini juga merupakan ajang silaturahmi dan berkumpul dengan sanak keluarga.
Salah seorang warga yang menawarkan jasa membersihkan makam, Zainal (36) di musim ziarah menjelang puasa Ramadan bisa meraup rezeki dari peziarah hingga mencapai Rp100 ribu per hari.
Hal yang sama juga dirasakan oleh penjual bunga dadakan yang berjualan di sepanjang areal TPU Sungai Goren, turut ketiban rejeki dari para peziarah.