KUPANG, SUMEKS.CO - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme mengadakan Festival Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) di Universitas Nusa Cendana, Kupang, Kamis 16 Maret 2023.
Kolonel Sus. Harianto, M.Pd Kasubdit Afrika Asia Pasifik ketika membuka acara dalam sambutannya mengatakan kami tetap meyakini bahwa pemuda Indonesia tetap mempertahankan dirinya sebagai pemuda yang cerdas di tengah berbagai pendangkalan rasa simpatik dan empatik, serta perlawanan terhadap sikap-sikap pragmatis, pemuda harus menjadi insan yang inspiratif, berusaha dan bekerja keras untuk selalu berprestasi dan berkarya untuk bangsanya.
“Kami tetap meyakini bahwa pemuda Indonesia tetap mempertahankan dirinya sebagai pemuda yang cerdas di tengah berbagai pendangkalan rasa simpatik dan empatik serta perlawanan terhadap sikap-sikap pragmatis, pemuda harus menjadi insan yang inspiratif, berusaha dan bekerja keras untuk selalu berprestasi dan berkarya untuk bangsanya,” Kata Harianto.
Sekretaris FKPT NTT, sabiyanto minggele mengatakan BNPT dan FKPT mengadakan sosialisasi seperti Asik Bang merupakan metode baru yang harapkan menjadi salah satu ajang silaturahmi memperkuat semangat kebangsaan, wadah silaturahmi serta memberikan edukasi positif bagi masyarakat muda kupang.
BACA JUGA:Luther The Fallen Sun Masuk Dalam Kategori Terfavorit di Netflix
“Asik Bang ini merupakan cara bersosialisasi yang seru dan asik dilakukan BNPT, pendekatan humanis sebagi ajang bagi anak-anak muda penggiat musik untuk berkumpul memperkuat semangat kebangsaan lewat musik,”ungkap minggele.
Jessica Yo salah satu dewan juri yang terlibat mengikuti kegiatan mengatakan pelaksanaan fesitival Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) memaksimalkan peran-peran anak muda lewat potensi dirinya lewat narasi-narasi pencegahan akan bahayanya radikal terorisme dikalangan anak muda.
“Ketika mereka mendengarkan lagu secara berulan-ulang atau menyanyikannya setidaknya ini dapat menumbuhkan semangat kebangsaan serta nasionalisme bagi anak-anak muda, setidaknya terbentuk keinginan kuat untuk mencintai bangsanya dan mencegah paham-paham radikal terorisme yang berkembang diantara mereka,” ungkap dara asal bandung ini.
Dara yang juga Putri Internet Jawa Barat ini, melanjutkan saatnya kini anak muda bukan menjadi penonton, saatnya anak muda bergerak demi bangsanya.
BACA JUGA: Innaa Lillaahi Wainnaa Ilaihi Roojiuun, Selamat Jalan Mak
Sesuai dengan tema kita tahun ini, Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bermusik-musik dahulu jaga bangsa paling depan.(*)