SUMEKS.CO, Musim haji 2023 ini Kementerian Agama (Kemenag) mengusung semangat atau tagline, Haji Ramah Lansia.
Alasanya Kemenag, dari 203.320 kuota jemaah haji reguler, tercatat 64 ribu lebih di antaranya masuk kategori lansia, lanjut usia.
Dan ini penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M juga kali pertama dilakukan dengan kuota normal. Ya, setelah dunia dilanda pandemi.
Makanya Menag Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya mempersiapkan layanan terhadap jemaah secara matang, termasuk untuk jemaah calon haji (JCH) yang lansia.
Supaya mengena ke sasaran yang difokuskan saat ini Kemenag mendorong pelibatan para ahli demi meminimalkan risiko. "Untuk soal kesehatan lansia, kita akan libatkan ahli Geriatri," pesannya.
BACA JUGA:Alhamdulillah Dapat Tambahan Kuota Haji untuk Petugas, Gus Men: Tagline Haji Ramah Lansia
Pesan ini disampaikan Gus Men, panggilan akrab Menag saat menggelar Rapat Koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji di Madinah, Senin 13 Maret 2023. Rakor ini sekaligus menutup rangkaian agenda kunjungan Menag di Saudi Arabia.
Apa itu Geriatri? Cabang Kedokteran tentang cara menangani kesehatan dan penyakit lanjut usia, Lansia.
Ya tentunya Jemaah Calon Haji (JCH) yang lansia perlu memperoleh layanan agar tetap sehat di usia lanjutnya.
Dokter yang ahli di bidang Geriatri akan menangani masalah kesehatan termasuk pencegahan dan pengobatan penyakit yang sering terjadi di usia tersebut.
Kaum lansia, lanjut usia diantaranya banyak yang terkena atau idap diabetes, rematik, gangguan daya ingat dan depresi. Makanya asupan nutrisi dan olahraga suplemen juga sangat diperlukan.(*)
BACA JUGA:Berikut Ini Sebaran Daftar Kuota Haji Reguler Per Provinsi