PALEMBANG, SUMEKS.CO – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya mengikuti kegiatan pembukaan Pekan Olahraga Hari Pemasyarakatan Ke-59 secara virtual, Sabtu 11 Maret 2023.
Kakanwil Ilham Djaya mengikuti kegiatan tersebut di Aula Lapas Kelas I Palembang didampingi Kalapas Kelas I Palembang, Yulius Syahruzah.
Kegiatan Pembukaan Pekan Olahraga ini dipimpin secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly yang dilaksanakan terpusat dari Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.
Kegiatan dihadiri oleh Duta Duta besar dan Perwakilan dari Negara Sahabat dan Organisasi Internasional, Kepala BNPT, Wakil Ketua DPD RI, dan Pejabat dari Kemenkumham RI. Rangkaian kegiatan yang mengusung tema “Hari Olahraga Napi Nasional” dibuka dengan penampilan Sporty Dance dari warga binaan.
BACA JUGA:10 Finalis Bujang Gadis Kampus UBD Palembang, Penuh Talenta
Mengawali sambutannya, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja kerasnya dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Silaturahmi/Pertemuan hari ini menandai dimulainya acara penting, dimana kita akan mengadakan pekan peringatan dengan rangkaian kegiatan olah raga di Lapas se-Indonesia,” ungkap Menkumham.
“Kita akan mulai di sini, di Lapas Narkoba Jakarta, dengan beberapa kegiatan olahraga seperti mini soccer, balap karung, balap bakiak, permainan bambu gila dan tarian poco-poco, di mana kita semua dapat mengikuti bersama para narapidana. Kami harap Bapak/Ibu akan menikmati pertemuan ramah tamah ini,” lanjutnya.
Menkumham juga menyampaikan bahwa Pekan Olahraga ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan kepada publik bahwa narapidana adalah teman kita, yang dapat menjadi anggota masyarakat yang taat hukum dan tidak mengulangi tindak pidana.
BACA JUGA:Auto2000 Expo 2023 di Palembang Trade Center Mall, Tawarkan Sederet Promo Menarik
“Ini adalah tujuan utama dari Layanan Pemasyarakatan kami, untuk mengoreksi daripada menghukum,” jelas Menkumham.
Lebih lanjut Menkumham mengatakan bahwa acara ini akan mengirimkan pesan yang kuat kepada dunia bahwa narapidana layak diperlakukan sebagai manusia, yang memiliki hak dan kewajiban yang sama seperti orang lain, meski terkurung oleh tembok penjara.
Menkumham juga menjelaskan bahwa pada kegiatan tersebut, para tamu undangan bisa mengunjungi beberapa stand pameran yang memamerkan produk-produk para narapidana.
“Anda akan menemukan kualitas luar biasa dari produk mereka, yang tidak kalah saing dengan yang diproduksi di luar Lapas. Bahkan, sebagian dari produk tersebut sudah diekspor ke mancanegara,” ungkap Menkumham.
BACA JUGA:Tinjau Venue FIFA U-20 di Palembang, ini Rekomendasi Ketum PSSI