OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Kabupaten Ogan Ilir telah dipilih oleh PT Arwana Citramulia Tbk untuk membangun pabrik granit satu-satunya di Indonesia. Pembangunan pabrik granit ini disambut antusias oleh Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar.
Menurut Panca, pembangunan pabrik baru milik PT Arwana Citramulia Tbk ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa iklim investasi di Kabupaten Ogan Ilir sudah membuat para investor nyaman untuk berinvestasi di Bumi Caram Seguguk.
"Pembangunan pabrik granit ini merupakan salah satu bentuk kepercayaan investasi yang ada di Kabupaten Ogan Ilir," katanya, Rabu, 8 Maret 2023.
Apalagi, pabrik granit ini nantinya menjadi pabrik terbesar di Indonesia serta memanfaatkan teknologi yang paling canggih. Hal ini, tambah Panca, menjadi sebuah penghargaan terbesar bagi Kabupaten Ogan Ilir.
"Alhamdulillah, Kabupaten Ogan Ilir dipercaya oleh PT Arwana yang merupakan perusahaan besar untuk berinvestasi," ucapnya.
Dengan berdirinya pabrik baru dari PT Arwana Citramulia Tbk ini, Panca berharap, kesejahteraan masyarakat Ogan Ilir terutama yang berada di sekitar pabrik juga ikut sejahtera.
"Saat ini sekitar 98 persen kan pekerja di PT Arwana ini merupakan warga Ogan Ilir, nah ke depan mudah-mudahan pabrik baru nanti akan merekrut kembali karyawan baru dari Ogan Ilir juga," harapnya.
Terpisah, Direktur Operasional PT Arwana Citramulia Tbk, Edi Suyanto mengungkapkan, pabrik granit ini berdiri di atas lahan seluas 5,4 hektare di Desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Utara.
BACA JUGA:Sekolah Direnovasi, Murid SD di Ogan Ilir Terpaksa Menumpang di Rumah Warga dan Sekolah Lain
"Pabrik ini khusus memproduksi granit untuk kelas menengah ke atas, melengkapi segmen produk keramik yang sudah ada saat ini menengah ke bawah," terangnya.
Pabrik ini memiliki nilai total investasi sebesar Rp 650 miliar. Karena, pabrik ini akan menggunakan teknologi paling canggih, dan prosesnya lebih banyak dibanding produk keramik biasa.
"Saat ini kan produk granit dikuasai oleh produk impor. Kami hadir disini untuk berkompetisi head to head dengan produk impor tersebut," tegasnya optimis.(*)