BALI, SUMEKS.CO - Seluruh jajaran Humas Polri dari tingkat Polsek, Polres hingga Polda di seluruh Indonesia dingatkan akan peran penting tenaga kehumasan mengedukasi masyarakat dan memulihkan kepada kepercayaan publik terhadap Polri sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo didampingi Kasubbid Mulmed Bidhumas Polda Sumsel Kompol Masnoni SIK.
"Humas Polri bukan hanya sebagai juru bicara saja, bukan untuk mengklarifikasi setiap kejadian, setiap isu. Itu semua penting bagi masyarakat dalam memberikan edukasi, literasi," kata Dedi usai memberikan materi rakernis Humas Polri di Holiday Inn Bali, Jumat 3 Maret 2023.
Dedi menyebutkan tantangan personel Divisi Humas Polri saat ini adalah bagaimana memberikan literasi, dengan menekan penyebaran berita bohong.
BACA JUGA: Ikut Hadiri Rakernis Humas di Bali, Polda Sumatera Selatan Siap Amankan Tahapan Pemilu 2024
Jenderal bintang dua itu mengamati adanya perbedaan situasi di tahun 2018-2019 di saat media sosial belum menjamur dan membeludak.
Meski di tahun tersebut banyak kejadian terjadi mulai dari kerusuhan, peristiwa-peristiwa hukum terjadi seluruh wilayah Indonesia, berita bohong Ratna Sarumpaet, hinggga Menko Polhukam ditusuk pelaku teroris di Serang Banten, tetapi tidak berimplikasi besar.
Berbeda di tahun 2020 hingga 2022 ketika jumlah pengguna media sosial hampir menyamai populasi penduduk Indonesia, setiap kejadian terekam dan viral yang dapat membolak-balikkan fakta, berita negatif menjadi positif dan berita positif dibalik menjadi negatif.
"Pak Tito (mantan Kapolri) sudah mengingatkan jajaran Polri di 2018 tentang bagaimana Indonesia juga akan menghadapi situasi disrupsi informasi," ucap Dedi.
BACA JUGA: Tim Wasrik Audit Kinerja Itwasum Polri Cek Kegiatan Bid Humas Polda Sumsel
Menghadapi situasi itu, Polri telah mempersiapkan diri dengan menambah satuan kerja (satker) baru di Bareskrim Polri, seperti siber, dan multimedia.
Di tengah segala tantangan global itu, mantan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri itu mengingatkan jajarannya untuk bisa beradaptasi dengan situasi terkini.
Meniru kisah sukses pemimpin-pemimpin negara yang membangun citra positif lewat kekuatan media sosial.
"Harapan saya di tahun 2023 teman-teman Bidhumas bukan hanya sebagai juru bicara, tetapi mampu membangun kerja sama dengan semua lapisan masyarakat, media adalah mitra strategis Polri dalam rangka bisa mengerem dan meliterasi mencegah hoaks yang tersebar di media sosial," tuturnya.
BACA JUGA:Disebut Terima Aliran Proyek Muba, Kabid Humas Polda Sumsel: Segera Turunkan Propam