PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pemilihan Duta Lalu Lintas yang digelar Sat Lantas Polrestabes Palembang selama empat hari ke depan, disambut antusias oleh 150 pelajar SMA/SMK sederajat di Kota Palembang.
Para pelajar ini bakal bersaing memperlihatkan kemampuannya dalam upaya menjadi Duta Lalu Lintas.
Menurut Kadispora Kota Palembang, Ir H Kms Isnaini Madani, hingga kini ada lima tantangan di kalangan generasi muda sekarang ini.
BACA JUGA:Junadhan Syapa Widyaksa dan Firdyah Firantika Terpilih Jadi Duta Lalu Lintas Ogan Ilir 2023
Di antaranya jumlah pelanggaran lalu lintas yang tinggi, seks bebas, senjata tajam, narkoba dan pergaulan bebas.
“Untuk itu, kami menggelar pemilihan Duta Lalu Lintas. Tujuannya untuk menjadi pelopor bagi pelajar bisa tertib berlalu lintas di kalangan sekolah dan sekaligus juga duta untuk mensosialisasikan budaya tertib tadi agar angka pelanggaran lalu lintas bisa dikurangi,” kata Isnaini di sela-sela kegiatan.
Masih kata dia, kegiatan tersebut yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Jumlah pesertanya yang ikut ambil bagian terus meningkat tiap tahunnya.
Sehingga, kegiatan ini akan terus dilakukan di masa mendatang. Yang tak kalah penting, manfaat kegiaan ini mewujudkan pelajar dan masyarakat Kota Palembang ini untuk tertib berlalu lintas.
”Tahun 2022 lalu, jumlah peserta yang ambil bagian sebanyak 70 orang yang merupakan perwakilan dari SMA dan SMK sederajat di Kota Palembang. Tahun ini150 orang yang daftar. Ini kalau pendaftarannya terus dibuka, jumlah peserta bisa lebih 200 orang. Untuk kegiatan sendiri, selama empat hari yang dilakukan penilaian tertulis dan praktik,” tegasnya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan, pihaknya menyambut baik Pemilihan Duta Lalu Lintas ini.
BACA JUGA:Junadhan Syapa Widyaksa dan Firdyah Firantika Terpilih Jadi Duta Lalu Lintas Ogan Ilir 2023
Menurut Ngajib, selain mengajak masyarakat terutama di kalangan pelajar dan juga generasi Millenial lainnya untuk tertib berlalu lintas, tujuan akhir tentu saja untuk menekan angka kecelakaan dan kesadaran masyarakat untuk menjadi yang terdepan dalam melaksanakan budaya tertib berlalu lintas.
”Ini sebuah kegiatan yang positif dan akan terus kami dukung. Semoga ke depannya kesadaran dan budaya tertib berlalu lintas terus tumbuh,” katanya didampingi Asisten III Pemkot Palembang, Zulkarnain.
Tujuan akhirnya, menjadi budaya dan menjadi Pioneer kepatuhan lalu lintas.