SUNGAI LILIN, SUMEKS.CO - Tingginya berbagai harga kebutuhan untuk menggarap areal persawahan mengharapkan perhatian pemerintah. Salah satunya adalah petani sawah yang ada di areal Pinang Banjar.
Helmi salah satu warga Pinang Banjar mengungkapkan saat ini petani sawah menjadi dilema sendiri menghadapi kondisi yang ada. "Biaya untuk menggarap lahan semakin mahal, karena pupuk dan pestisida yang terus berubah harga," jelasnya. Menurutnya Harga pupuk dan pestisida yang ada sekarang ini sangat tidak bersahabat bagi petani padi. "Kalau untuk petani sawah mungkin masih bisa, namun tidak dengan kami petani sawah ini," jelasnya. Ia pun berharap agar pemerintah memberikan perhatian bagi petani sawah yang ada. "Karena kendala lain yang kami hadapi adalah hama tikus yang masih terus menghantui," paparnya. Helmi mengungkapkan dalam setahun terakhir jumlah warga yang berhenti menggarap lahan persawahan semakin banyak. "Kalau dipersentasikan sekitar 20 sampai 30 persen saat ini berkurang jumlahnya," jelasnya. Nurdin warga Pinang Banjar lain nya mengungkapkan faktor lain yang membuat warga malas menggarap lahan persawahan karena menghadapi hama tikus yang cukup banyak. "Sudah banyak pengeluaran untuk pupuk dan pestisida belum ditambah dengan serangan tikus membuat petani semakin merana," jelasnya. Nurdin mengaku dirinya salah satu petani yang berhenti sementara menggarap areal persawahan tersebut. "Kalau dari nilai ekonomis sudah sangat kecil mas untung nya, kadang mereka yang masih tekun menggarap lahan sawah itu lebih karena hobi saja," jelasnya. Nurdin pun berharap ada langkah dari pemerintah untuk membantu para petani sawah ini untuk menghadapi kondisi yang ada sekarang. "Kalau ada perhatian dari pemerintah mungkin bisa menjadi penyemangat petani untuk menggarap lahan sawah lagi," tutupnya. (*)Petani Sawah Berharap Perhatian Pemerintah
Senin 27-02-2023,01:02 WIB
Editor : Rahmat
Tags : #pemerintah
Kategori :
Terkait
Minggu 06-07-2025,13:18 WIB
Kabar Gembira! Hak Tunjangan dan Pensiun PPPK Resmi Disamakan dengan PNS
Sabtu 28-06-2025,16:58 WIB
Horee! Gaji Pertama PPPK Tahap 1 Segera Ditransfer Juli 2025
Senin 23-06-2025,17:02 WIB
Kemenkum Sumsel Gelar Rapat Harmonisasi Tiga Raperbup Strategis untuk Kemajuan Kabupaten Lahat
Jumat 20-06-2025,18:40 WIB
Kabar Gembira! ASN Boleh WFA/WFH, Bagaimana Gaji
Terpopuler
Kamis 10-07-2025,04:08 WIB
Satria Bantah Tewas, Eks Marinir Ikut Tempur di Rusia Kangen Anak
Kamis 10-07-2025,08:12 WIB
Kawanan Pencuri Sapi Milik Kades di Ogan Ilir Ditangkap Polsek Tanjung Batu, Hewan Diputas & Dipotong 4
Kamis 10-07-2025,07:13 WIB
Eks Marinir TNI AL Bertempur Bela Rusia Ucapkan Terima Kasih Pada Pelatih di Tanah Air
Kamis 10-07-2025,08:40 WIB
2 Jam Geledah Rumah Harnojoyo, Kejati Sumsel Sita Dokumen Terkait Korupsi Pasar Cinde
Kamis 10-07-2025,05:59 WIB
Update, Penampakan Agus di Penjara, Tamat Perjalanan Buron Pembunuh Janda Cantik
Terkini
Kamis 10-07-2025,21:15 WIB
Lawan Radikalisme, KUA Ilir Timur Satu Gelar Penguatan Wawasan Kebangsaan di Kampung Moderasi
Kamis 10-07-2025,20:06 WIB
Hyundai Ioniq 6 N Resmi Diperkenalkan, Sedan Listrik Rasa Balap Siap Bikin Adrenalin Meledak
Kamis 10-07-2025,20:03 WIB
Misri Tersangka Pembunuh Polisi Bikin Netizen Geram, Cewek Tarif Rp10 Juta Disebut Tulang Punggung Keluarga
Kamis 10-07-2025,19:50 WIB
Hutama Karya Tegaskan Hanya Kelola Tol Terpeka Sepanjang 189 KM, Komitmen Berikan Kenyamanan Pengguna Jalan
Kamis 10-07-2025,19:34 WIB