PALEMBANG, SUMEKS.CO - Warga Jalan KH Azhari, Kelurahan 13 dan Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, gelar aksi damai mendesak pemerintah untuk melanjutkan pembangunan jalan tembus Jembatan Musi IV.
Puluhan perwakilan warga, menggelar orasi dengan menggunakan pengeras suara dan memajang berbagai macam tulisan, di antaranya keluhan masyarakat pasca dibangunnya jembatan Musi IV pada tahun 2019 silam.
Salah satu warga dalam orasinya menyampaikan, dampak buruk yang paling dirasakan yakni seringnya terjadi kemacetan terutama di ruas jalan turunan jembatan di Kelurahan 13 Ulu dan Kelurahan 14 Ulu.
Selain itu, dampak lainnya mengakibatkan terganggunya sendi ekonomi bagi masyarakat sekitar, yang menggantungkan hidupnya sebagai pedagang di sepanjang Jalan KH Azhari.
BACA JUGA:Ini Alasan Warga Kawasan Jembatan Musi IV Palembang Lakukan Demo
"Kami sudah bersabar selama kurun waktu 4 tahun ini menunggu kelanjutan pembangunan jalan tembusan jembatan Musi IV ini, namun belum juga terealisasi," kata salah satu warga menyampaikan orasinya ditengah guyuran hujan.
Dalam aksi damai yang dilakukan, warga menyampaikan sikap dan menuntut kepada pemerintah Provinsi Sumsel atau pemerintah Kota Palembang untuk melaksanakan kelanjutan pembangunan Jembatan Musi IV sesuai perencanaan dan janji sebelumnya.
"Apabila pembangunan jalan akses Jembatan Musi IV tidak dapat dilanjutkan, kami meminta kepada bapak menteri PUPR sesuai kewenangannya untuk menutup Jembatan Musi IV sampai adanya solusi mengatasi dampak yang timbul saat ini," ujar salah satu warga bernama Umri M Haikal menyampaikan orasinya.
Tidak sampai di situ, lanjutnya pada besok direncanakan perwakilan warga juga akan melakukan audiensi dengan Satker PU yang ada di Taman Kenten.
BACA JUGA:Tampilan Baru Jembatan Musi IV Palembang, Warna Lebih Fresh
Aksi yang dilakukan masyarakat sekitar jembatan Musi IV berlangsung selama kurang lebih tiga puluh menit tersebut berlangsung tertib, dengan dikawal puluhan petugas gabungan baik dari unsur kepolisian dan petugas Dinas Perhubungan.(*)