PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Sejak beberapa tahun terakhir, retribusi galian C di kota Prabumulih khususnya dari proyek galian tol masih nihil.
Padahal diketahui, di Kota Prabumulih sedang ada pengerjaan proyek tol yang menghubungkan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir dengan Kota Prabumulih dimana ada aktifitas galian C di dalamnya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Prabumulih Sutarno didampingi Wakil Ketua I H Ahmad Palo menyebutkan, terkait galian C tol nanti pihaknya akan memanggil dua Dinas terkait.
"Kita akan panggil Dinas Perkim (Perumahan dan Permukiman) dan Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) biar informasi akurat," sebutnya dibincangi di ruang kerjanya, Rabu 22 Februari 2023.
BACA JUGA:Galian C di Banyuasin Perparah Kerusakan Lingkungan
Disinggung apakah sejauh ini sumber PAD galian C belum masuk? Politisi Golkar itu menegaskan, pihaknya akan mengundang OPD dalam waktu dekat.
"Kita akan konfirmasi apakah sudah masuk apa belum dan sejauh mana realisasi penagihannya," terangnya yang mengaku dari informasi yang diterima retribusi galian C masih nihil.
Tak hanya itu, bila memungkinkan pihaknya juga akan memanggil pihak ketiga selaku pelaksana galian C khususnya pada pengerjaan tol Indraprabu.
"Karena untuk Perda galian C sudah ada nilainya dan tarifnya juga sudah ada dan itu wajib dibayarkan sesuai amanat Perda," tukasnya.
BACA JUGA:Kejar Pajak Galian C Timbunan Jalan Tol
Terpisah, Kepala Bapenda Kota Prabumulih, Ratih mengatakan, untuk retribusi galian C di tahun 2022 ada sekira Rp 900 juta.
"Retribusi galian C di tahun 2022 itu ada sekitar Rp 900 juta. Namun untuk retribusi galian C dari proyek tol memang saat ini masih nihil alias nol," tukasnya.(*)