"Tapi Alhamdulillah bayi keluar dengan selamat, tapi ada kendala distosia bahu (bahu bayi terjepit/patah, red) saat proses melahirkan," bebernya.
Tenaga medis sudah konsultasi dengan dokter bedah dan rencananya akan dipasang gips di lengan bayi.
Namun pihak keluarga pasien mendesak untuk dirujuk ke RS Kota Lubuklinggau.
"Ada miskomunikasi saat pasien minta dirujuk ke RS di Lubuklinggau. Kami tidak bisa merujuk jika belum ada izin dokter," bebernya.
BACA JUGA:Ayah Pasien Bayi Jari Kelingking Putus oleh Oknum Perawat: Urusan Damai Kami Serahkan ke Kuasa Hukum
Pihak RSUD Rupit sudah mendapat informasi mengenai komplain keluarga paisen yang beredar di medsos.
"Kami sudah jelaskan masalah itu hanya miskomunikasi saja, dan kami sudah minta keluarga pasien meghapus postingan itu. karena ini murni proses melahirkan dengan resiko tinggi," tutupnya.(*)