SEKAYU, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) akan menggencarkan penerapan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) ke semua elemen masyarakat.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Muba, Drs H Apriyadi melalui Asisten Administrasi Umum Setda Muba, Drs Safaruddin MSi dalam pembukaan acara Pertemuan Penerapan Kebijakan Germas pada Tatanan Perkantoran dan Tatanan Sekolah di Kabupaten Muba.
Acara pertemuan ini digelar di Hotel Gambo dan Residence Sekayu, Senin 20 Februari 2023.
Diungkapkan, derajat kesehatan masyarakat akan terwujud apabila semua komponen masyarakat berperan serta dalam upaya memperbaiki kesehatan.
Yakni dengan memprioritaskan promotif - preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.
Upaya prioritas ini merujuk pada kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan pada kegiatan yang bersifat promosi kesehatan.
Kegiatan pencegahan terhadap masalah kesehatan, kegiatan pengobatan untuk penyembuhan, pengurangan dan pengendalian penyakit.
Dikatakan Safaruddin, sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Instruksi Bupati No 243 Tahun 2022 Tentang Pelaksanaan Germas di perkantoran dan Sekolah di Kabupaten Muba.
BACA JUGA:Bahas Tata Kelola Sumur Minyak, Kapolda Sumatera Selatan: Kita Harus Kompak di Bawah
"Atas dasar tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Muba tentunya harus melaksanakan kegiatan Germas yang bertujuan sangat mulia ini. Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh organisasi perangkat daerah Muba serta pihak-pihak terkait, untuk memberikan dukungan dan komitmen. Agar wajib menerapkan gerakan masyarakat hidup sehat," ucapnya.
Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan Muba, Jonadi SKM MKes menyampaikan, dengan menekankan perilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri. Merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat.
"Adapun tujuan umum Germas yaitu menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular. Baik materi kesehatan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit menghindari terjadinya penurunan kualitas penduduk. Dan menghindarkan peningkatan beban finansial penduduk untuk pengeluaran kesehatan," bebernya.
Ditambahkannya, ada 5 kluster yang harus diterapkan pada Germas. Diantaranya, peningkatan aktivitas fisik dengan senam bersama, edukasi dan perilaku hidup bersih dan sehat, pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, deteksi dini penyakit, kualitas lingkungan.
"Semoga dengan adanya pertemuan ini, dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat. Serta dapat semakin memantapkan komitmen kita bersama dalam upaya mewujudkan Germas di Kabupaten Muba," pungkasnya. (*)