PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK memantau pengamanan Dzikir Akbar dan Haul Datuk Kiai Marogan ke-122 di Masjid Lawang Kidul dan Ki Marogan, Ahad 19 Februari 2023.
Kapolda Sumsel bersama Pejabat Utama Polda Sumsel meninjau pengamanan tersebut di perairan Sungai Musi Palembang melalui dermaga kantor Pelindo.
Kapolda menggunakan Kapal Ditpolairud Polda Sumsel menuju dermaga Kertapati Palembang yang tidak jauh dari tempat dilaksanakan Dzikir Akbar dan Haul di pelataran Masjid Kiai Marogan.
Para habaib, ulama, kiai, ustadz, tokoh agama, tokoh masyarakat diantaranya Ustadz Mgs H Abdul Haris Husin sesepuh Zurriyah Kiai Marogan langsung menyambut Kapolda Sumsel.
BACA JUGA:Ratusan Personel Polda Sumatera Selatan Siap Amankan Dzikir dan Haul Akbar Ki Marogan ke-122
Kabid humas polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM menyebutkan kedatangan Kapolda Sumsel bersama PJU Polda Sumsel ketempat ini tidak lain untuk memantau sekaligus monitoring pelaksanaan pengamanan Dzikir dan Haul Akbar ke-122 Kiai Marogan.
“Kami hadir guna memberikan rasa aman nyaman sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan sukses," kata Supriadi.
Dia menambahkan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan para ustadz, kiai, habaib lebih khususnya Zurriyah Kiai Marogan di wilayah kota Palembang dan sekitarnya.
“Yaitu mengenang mendoakan dan menghormati ulama besar Syekh Kiahi haji Mgs Abdul Hamid (Kiai Muara Ogan) bin Syekh Kiahi Mgs Mahmud yang di masa kehidupannya beliau pada waktu itu telah mencurahkan segenap ilmunya untuk kemajuan peradaban dan perkembangan Islam di Palembang dan wilayah Sumatera Selatan,” ujar Supriadi.
BACA JUGA:Mobil Command Center Polda Sumatera Selatan Ikut Turun Amankan Dzikir Akbar dan Haul Ki Marogan
Dalam pelaksanaan pengamanan dzikir akbar dan haul yang dilaksanakan hari ini, yang sebelumnya dilakukan ziarah terlebih dahulu.
“Kita ketahui bersama bahwa kegiatan dzikir dan haul dan tersebut mengalami peningkatan jika dilihat dari jumlah jamaah yang hadir dari tahun ke tahun. Apalagi 2 tahun sebelumnya Pendemi Covid 19 maka yang hadir lebih meningkat jumlahnya,” kata dia.
Jemaah yang datang baik dari sekitar wilayah Palembang maupun dari luar Provinsi Sumsel jumlah yang hadir tersebut tentu saja berimplikasi kepada peningkatan hazard dan kerawanan terhadap gangguan Kamtibmas.
“Mulai kendaraan di parkiran serta kemacetan berlalu lintas sehingga diperlukan kesiapan anggota di lapangan untuk mengantisipasinya. Alhamdulilah pengamanan berjalan dengan baik dan sukses,” tutup Supriadi.(*)
BACA JUGA:Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang Bakal Bangun Islamic Center, Ikon Ulama Datuk Kiai Marogan