KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Polres Ogan Komering Ilir (OKI) mendapat bantuan 3 unit motor pompa dari Polda Sumatera Selatan.
Operasional motor roda tiga pompa ini langsung dikerahkan oleh Polres OKI sebagai upaya pencegahan dan atasi Kebakatan Hutan Kebun dan Lahan (Karhutbunla).
Dikatakan Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto SH MH melalui Kasat Samapta AKP Vedria Syukri SH, bantuan motor roda tiga pompa ini akan ditempatkan di daerah-daerah yang kerawanan titik apinya tinggi. Apalagi Kabupaten OKI yang sangat luas.
"Motor pompa ini juga disiapkan personilnya yang mengoperasikannya. Masing-masing 1 unit motor pompa dengan 2 personil," ujarnya kepada awak media, Selasa 14 Februari 2023.
Diungkapkan Kasat Samapta, untuk pengoperasian motor pompa ini untuk personelnya telah dilakukan simulasi. Sehingga apabila diperlukan siap sedia dan tahu cara penggunaannya.
"Simulasi cara pengoperasiannya sudah dilaksanakan kemarin," tegasnya.
Masih dikatakan Kasat, jadi kegunaan motor pompa ini adalah bisa menjangkau lokasi-lokasi yang terjadi kebakaran yang tidak bisa dijangkau oleh kendaraan roda empat atau mobil. Sehingga motor inilah yang menjangkaunya.
"Motor pompa untuk kecepatannya sama seperti kecepatan sepeda motor biasa yakni 80 KM/jam. Dengan kapasitas tampungan air mencapai 250 liter lebih," jelasnya.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Bandar Narkoba Sungai Lumpur OKI, Sita 12 Paket Sabu dan 3 Pucuk Senpi Revolver
Sambungnya, selain bisa menyiramkan air ke lokasi yang terjadi kebakaran, motor pompa ini juga bisa mempompa air untuk ditampung dari sumber mata air yang didapat untuk memadamkan api.
"Belakangan ini meskipun ada turun hujan tetapi disiang hari cuaca sangat terik atau panas. Maka oleh karena itu kita imbau jangan membakar lahan untuk membuka lahan pertanian dan sebagainya," pesan Kasat.
Kasat sangat berharap di tahun ini jangan ada kebakaran hutan kebun dan lahan di Kabupaten OKI, walaupun sudah musim kemarau.
Dia menambahkan, pekan depan ada sebanyak 30 personel dari Samapta Polres akan mengikuti pelatihan dalam pencegahan dan penanggulangan karhutbunla di Air Sugihan selama 3 hari. Yakni oleh Manggala agni. Mereka ini sebagai tim relawan api. (*)