MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Melihat Pemanfaatan PLTS Atap untuk Pompa Irigasi Sawah
Beberapa tahun lalu, petani Desa Tanjung Raja hanya mengandalkan air hujan untuk pengairan sawah padi.
Tak heran jika setahun hanya satu kali tanam.
Tapi sekarang berkat adanya PLTS atap bantuan salah satu BUMN, produktivitas padi petani meningkat.
BACA JUGA:Bukit Asam Bangun PLTS Irigasi untuk 150 Hektar Sawah di Lampung Tengah
BACA JUGA:PLTSa Masih Tahap Survei
Panel surya (fotovoltaik) berwarna biru mengatapi jembatan Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Ada sekitar 60 panel PV polycrystaline dengan total kapasitas 16,5 kilowatt peak (kWp) atau masing-masing 275 Watt peak (Wp) berjajar rapi disana.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berfungsi menghidupkan pompa irigasi air persawahan ini telah beroperasi sejak tahun 2020.
“Energi listrik dari PLTS ini menghidupkan inverter dan pompa irigasi kami sehingga bisa menyedot air sungai,” ujar Hopaini.
BACA JUGA:Bukit Asam Bangun PLTS Irigasi untuk 150 Hektar Sawah di Lampung Tengah
BACA JUGA:PLTSa Masih Tahap Survei
Ketua Kelompok Tani Sehati Desa Tanjung Raja itu menjelaskan, pompa irigasi tenaga surya itu menderu,
Hopaini bergegas menuju bak penampungan (intake) air sungai di pinggir pematangan sawah,
setelah menghidupkan power inverter, mesin penggerak pompa air dalam sebuah box biru.