PALEMBANG, SUMEKS.CO - Entah disengaja atau tidak huruf "O" dalam tulisan "Jakabaring Sport City" yang berada di Taman Parameswara Jakabaring Palembang copot.
Padahal belum lama ini, Taman Tugu Parameswara yang dibangun pada tahun 2004 silam ini telah selesai direvitalisasi dengan menambahkan pembatas besi stainless (bollard) pada bagian luar taman serta beberapa ornamen lampu penghias taman.
Sehingga warga masyarakat yang melintas di kawasan tersebut banyak yang mengatakan bahwa pengerjaan revitalisasi taman Tugu Parameswara terkesan setengah hati.
Salah seorang pedagang makanan di seputaran bundaran tugu Parameswara, mengaku copotnya huruf "O" pada tulisan Jakabaring Sport City" tersebut sebelum proyek renovasi dimulai.
BACA JUGA:JSC Bowling Center Palembang Buka untuk Umum, Tarif Member Ringan di Kantong
"Kalau itu sudah lama copotnya, entah ulah pengunjung atau copot sendiri saya tidak tahu persis pak," kata pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya ini dibincangi SUMEKS.CO, Ahad 12 Februari 2023.
Pedagang lainnya pun menambahkan, pada saat renovasi taman tugu Parameswara dia mengira turut dilakukan juga perbaikan pada tulisan-tulisan yang berada didalam tamannya.
"Ternyata hanya menambahkan tiang besi, dan ornamen lampu serta memperbaiki air mancurnya saja, tidak dengan tulisan di dalam taman tugu tersebut," ungkapnya.
Dia berharap, kepada pihak terkait untuk segera memperbaiki tulisan tersebut, agar makin mempercantik taman Tugu Parameswara dan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Jakabaring Sport City.
BACA JUGA:Laga Perdana, SFC Gunakan Lapangan Atletik JSC
Dari pantauan, apa yang dikatakan dua pedagang tersebut memang benar adanya, huruf "O" pada tulisan "Jakabaring Sport City" tergeletak jatuh dan dibiarkan saja tidak terpasang.
Sehingga kalimatnya menjadi tidak lengkap "Jakabaring Sprt City" saja, dan tentunya tidak elok dipandang mata para pengunjung yang ingin menikmati suasana di sekitar JSC.
Tak hanya itu saja, tulisan "Jakabaring Sport City" yang terbuat dari besi dan plastik tebal pada sisi lainnya, terlihat banyak yang pecah akibat aksi vandalisme pengunjung.