Dia berharap penghargaan ini bukan sekadar seremoni, tapi bisa memacu para jurnalis perempuan untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan profesionalitas, dan tidak menghalalkan segala cara.
BACA JUGA:Hadiri HPN di Medan, Pengurus PWI Sumsel Dijamu Alumni Unsri
“Kalau bisa wartawan perempuan itu harus punya nilai lebih dari lanang-lanang. Caranya bagaimana? masing-masing pribadi punya kiat sendiri. Konsisten, jaga marwah martabat kita, termasuk konsisten dalam berorganisasi dan menjaga marwah organisasi. Perempuan itu harus berorganisasi kalau tak berorganisasi agak susah ya. Termasuk PCNO ini karena berorganisasi,” terangnya.
Dwitri Kartini merupakan salah satu wartawan asal Sumsel yang meraih Press Card Number One (PCNO) tahun 2023.
Menurut dia, raihan PCNO ini juga tak lepas dari senior-senior yang telah mendidik, memberikan arahan, serta membentuk karakternya sebagai jurnalis perempuan yang berkualitas dan meraih Press Card Number One.
Dia pun berterima kasih kepada ayahandanya Kurnati Abdullah dan para wartawan senior yang telah membantunya hingga mencapai titik ini.
BACA JUGA:Meriahkan HUT Kabupaten Ogan Ilir ke-19, PWI Ogan Ilir Bagi-Bagi Balon Gratis
“Terima kasih kepada Bapak, Pak Anwar Sy Rasuan, termasuk Ketua PWI Sumsel, Dr H Firdaus Komar SPd MSi, dan Kak Oka (Pak Ocktaf Riyadi), karena ada campur tangan dari situ juga. Termasuk perusahaan tempat saya bekerja yang begitu mensupport, ” ujar alumni SMAN 3 Palembang ini.Sementara itu, Ketua PWI Sumsel Dr H Firdaus Komar SPd MSi mengapreasi tiga orang wartawan asal Sumsel yang menerima PCNO dan pin emas di tahun 2023 ini.
Dia mengimbau agar PCNO ini menjadi tanggung jawab sebagai wartawan dan tanggung jawab dalam berorganisasi.
“Secara profesional tetap komit melaksanakan tugas dan tanggung jawab dala melaksanakan tugas jurnalistik. Secara organisasi memiliki tanggung jawab dalam menjaga marwah PWI,” kata Firko. (*)