PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, Selasa 7 Februari 2023 menyambangi Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin.
Kehadiran Ilham di Lapas Narkotika Banyuasin dalam rangka memberikan pembimbingan, monitoring, pengawasan, serta pengendalian kinerja satuan kerja yang berada dalam komandonya.
Pada kesempatan itu, Ilham Djaya didampingi Kalapas Royhan Al Fasial juga meninjau pelayanan kunjungan, dan juga menyapa masyarakat yang sedang melakukan kunjungan. Ilham Djaya juga meninjau sarana prasarana dan kondisi lingkungan Lapas.
Selanjutnya bertempat di Aula Lapas setempat Ilham Djaya memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran Lapas Narkotika Banyuasin.
BACA JUGA:Suasananya Bikin Adem, Serasa di Bandung Padahal di Palembang
Dalam arahannya, Ilham menyebut bahwa Lapas Narkotika memiliki perbedaan dengan Lapas lain, karena diisi dengan warga binaan khusus perkara narkoba, sehingga menurutnya pemimpin juga tidak sembarang.
Ilham juga menegaskan agar seluruh jajaran jangan sesekali terlibat Narkoba. “Siapa saja bermain Narkoba, konsekuensinya tidak ada kata lain selain berhenti,” tegasnya.
Untuk itu, pria yang telah menjabat sebanyak 5 kali Kakanwil ini berpesan seluruh petugas Pemasyarakatan harus mensyukuri bekerja di Kemenkumham.
“Kuncinya bersyukur dulu, dengan bersyukur rezeki datang, nikmat akan datang,” ungkapnya.
BACA JUGA:Universitas Bina Darma Palembang Gelar Lomba Tulis Artikel Ilmiah
Disamping itu juga, ia berpesan jangan lupa untuk senantiasa mengembangkan potensi diri, mengenyam pendidikan, dan menjaga integritas, serta meningkatkan kinerja.
“Dimanapun harus berprestasi, berprestasi tidak mesti jadi Kalapas, jadi komandan jaga pun bisa berprestasi dengan menjaga ketertiban di Lapas merupakan sebuah prestasi yang tidak gampang,” ungkapnya.
Menurutnya sebuah kesuksesan bukan karena satu hal, seperti jabatan saja, namun menjadi seorang suami /istri/peran dimana pun bisa sukses.
“Jabataan seperti wayang, jabatan oranglah yang menentukan, namun ‘prestasi’ kita sendirilah yang menentukannya,” tuturnya.
Pada arahan yang penuh makna tersebut, Ilham juga mengatakan jajaran bekerja harus SIAP yang bermakna yaitu Syukur, Intropeksi Diri, Akuntabel, dan Profesional.