“Kita berusaha bersama masyarakat dan pemerintah setempat menghidupkan kembali objek wisata bukit ulu”,
“Di sini masih banyak spot bagus yang belum terekpose,” kata Davit.
Selain menyajikan wisata alam berupa danau yang dikelilingi perbukitan barisan, lautan lotus, spot memancing.
Di sekitar lokasi juga banyak di dapati artefak peninggalan kuno, seperi gerabah tembikar kerio agung, batu relief alam dan lainnya.
“Rencananya masyarakat akan membuka agrowisata jeruk disekitar lokasi,” ungkapnya.
“Selain bisa berkebun mereka juga bisa menyedot perhatian pengunjung dengan konsep wisata keluarga,” tambahnya.
Masyarakat berharap, pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat, terus mendukung upaya masyarakat menghidupkan kembali potensi wisata yang terimbas selama pandemi Covid-19.
Menurutnya, Danau Bukit Ulu ini dulunya sempat mendapat sorotan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, dan akan di kembangkan lebih jauh lagi.